tag:blogger.com,1999:blog-6493664404025023082024-03-19T11:42:53.202+07:00AdisIt's too worthed to forget
It's my journeyUnknownnoreply@blogger.comBlogger316125tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-30259511315383568772017-06-03T21:43:00.001+07:002017-06-03T21:55:12.786+07:00Ringkasan Kajian Buka Bersama Ustadz H. Rusli Lc MA<div style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Tg-RIbN6Mo4/WTLLjEujL0I/AAAAAAAADe8/qbddsWVQMAUuti9oFpsVXiYBfomzdY8nACHM/%255BUNSET%255D" alt="" width="246" height="320"> </div>Tempat : Masjid An-Nuur komplek SDI An-Nuur<br>Pemateri : Ustadz H. Rusli Lc. MA (pengajar Ponpes Lu'lu' Wal Marjan) <br>Waktu : 3 Juni 2017<br>Ringkasan Kajian :<br>1. Anggap ramadhan tahun ini sebagai ramadhan terakhir agar kita bisa semakin khusyuk dan memperbanyak ibadah. <br>2. Ramadhan menjadi ajang untuk meningkatkan taqwa karena di bulan ini perbuatan yang halal, diharamkan ketika siang hari. Di bulan ini, kita menahan yang halal saja bisa, maka diharapkan setelah ramadhan kita bisa menahan dari berbuat maksiat. <br>3. Seorang yang berpuasa di bulan ramadhan akan diampuni semua dosa kecil yang pernah dilakukan di masa lalu. <br>4. Hendaknya kita menjadi hamba Alloh terbaik di semua bulan, bukan hanya di bulan ramadhan. <br>Soal jawab :<br>Manakah yang lebih utama, bulan ramadhan atau 10 hari pertama di bulan dzulhijjah? <br>Ramadhan adalah bulan terbaik dalam setahun, sementara 10 hari pertama di bulan dzulhijjah adalah hari terbaik dalam setahun. Sama seperti tempat terbaik adalah Masjidil Haram. Puasa sunnah terbaik adalah puasa daud. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-85174649217411235852016-11-07T16:21:00.001+07:002016-11-07T16:21:35.721+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba 10: Penjelasan Kaidah Pertama Bagian 2<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKQOC2jD2QQcNFbmCrIWU9TbyIgQYRK_OZvfbA5BPebaAV0ZPjDeUFgpBH57PitB_I8oGMu6TWooZH2OoGNNq8Ny0dWGtUgE4Wnmfv3zIOQ_keMIqwSdCueU8fnqpTXCupYKiMdXo5558/s1600/kaidah+pertama+qawaidul+arba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKQOC2jD2QQcNFbmCrIWU9TbyIgQYRK_OZvfbA5BPebaAV0ZPjDeUFgpBH57PitB_I8oGMu6TWooZH2OoGNNq8Ny0dWGtUgE4Wnmfv3zIOQ_keMIqwSdCueU8fnqpTXCupYKiMdXo5558/s320/kaidah+pertama+qawaidul+arba.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kaidah Pertama Qawaidul Arba'</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><br /> ﻭﺍﻟﺪﻟﻴﻞ : ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : } ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﻳَﺮْﺯُﻗُﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺃَﻣَّﻦْ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺼَﺎﺭَ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﺤَﻲَّ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺪَﺑِّﺮُ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَ ﻓَﺴَﻴَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻘُﻞْ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ { [ ﻳﻮﻧﺲ 31: ].<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Katakanlah: ‘Siapa yang memberi rizki kepada kalian dari langit dan bumi, atau siapa yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapa yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati (menghidupkan) dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup (mematikan), dan siapa yang mengatur segala urusan? ‘Maka mereka (kaum musyrikin) akan menjawab:’Allah’. Maka katakanlah:’Mengapa kalian tidak bertakwa (kepada-Nya)” (QS. QS. Yunus: 31).</span></blockquote>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Ketika ditanya pertanyaan di atas, kaum Quraisy akan menjawab Alloh. Mereka tidak menjawab latta, uzza, habal dan sesembahan mereka yang lain. Lalu mengapa mereka tidak bertakwa kepada Alloh dan berbuat kesyirikan serta menjaga diri dari azab Alloh. Sebagian dari kita masih menganggap bahwa kaum Quraisy berkeyakinan yang mencipta, memberi rezeki dan seterusnya adalah berhala mereka, padahal kaum Quraisy berkeyakinan bahwa yang melakukan itu adalah Alloh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Jadi kalau di zaman sekarang ada orang musyrikin yang meyakini Alloh maka itu bukanlah suatu hal yang menakjubkan. Mereka mengakui bahwa yang mencipta adalah Alloh, yang di atas dan isyarat yang lain, meskipun dalam keseharian, mereka mengagungkan selain Alloh, meyakini selain Alloh. Dan inilah yang membuat mereka tidak masuk ke dalam agama islam. <br /><br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-23607701418244102922016-11-07T16:14:00.000+07:002016-11-07T16:14:28.938+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba 9: Penjelasan Kaidah Pertama Bagian Pertama<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRZhKwq9uU4lJPbi5dh8fllO7ZzRrlteutHH8awnz3L3JuDiEljIrFiUEDE_DbI2VcWO803EzhKLQk4GlIMzCsoE8zIQvuAs9LlG4QZ_wkNfba7ziJssMPjQRiyPcgnpP5tLTAgY9IrN0/s1600/kafir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRZhKwq9uU4lJPbi5dh8fllO7ZzRrlteutHH8awnz3L3JuDiEljIrFiUEDE_DbI2VcWO803EzhKLQk4GlIMzCsoE8zIQvuAs9LlG4QZ_wkNfba7ziJssMPjQRiyPcgnpP5tLTAgY9IrN0/s320/kafir.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Orang kafir yang diperangi Rosululloh</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Beliau mengatakan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /> ﺍﻟﻘﺎﻋﺪﺓ ﺍﻷﻭﻟﻰﺃﻥ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥّ ﺍﻟﻜﻔّﺎﺭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻗﺎﺗﻠﻬﻢ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳُﻘِﺮُّﻭﻥ ﺑﺄﻥّ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻫﻮ ﺍﻟﺨﺎﻟِﻖ ﺍﻟﻤﺪﺑِّﺮ ، ﻭﺃﻥّ ﺫﻟﻚ ﻟﻢ ﻳُﺪْﺧِﻠْﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ، ﻭﺍﻟﺪﻟﻴﻞ : ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : } ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﻳَﺮْﺯُﻗُﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺃَﻣَّﻦْ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺼَﺎﺭَ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﺤَﻲَّ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺪَﺑِّﺮُ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَ ﻓَﺴَﻴَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻘُﻞْ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ { [ ﻳﻮﻧﺲ 31: ]<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kaidah pertama:Anda perlu mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meyakini bahwa AllahTa’ala adalah satu-satunya Pencipta dan Pengatur (segala urusan). Namun demikian, hal itu tidaklah menyebabkan mereka masuk ke dalam agama Islam. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala : </span></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Katakanlah: ‘Siapa yang memberi rizki kepada kalian dari langit dan bumi, atau siapa yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapa yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati (menghidupkan) dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup (mematikan), dan siapa yang mengatur segala urusan? ‘Maka mereka (kaum musyrikin) akan menjawab:’Allah’. Maka katakanlah:’Mengapa kalian tidak bertakwa (kepada-Nya)” (QS. QS. Yunus: 31).</span></div>
</blockquote>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Hendaknya kita mengetahui bahwa kaum musyrikin yang diperangi oleh Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wasallam di antaranya kaum beliau sendiri yaitu kaum Quraisy, mereka menyatakan, meyakini dan mengetahui bahwasanya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala :</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang menciptakan</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang memberikan rezeki </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang menghidupkan dan mematikan </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang mengatur seluruh perkara ini </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Namun aqidah dan keyakinan ini tidak memasukkan kaum Quraisy sebagai orang islam. Kalau keyakinan ini dapat memasukkan kaum Quraisy ke dalam islam, tentulah tidak akan diperangi oleh Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wasallam. Pengetahuan ini tidak banyak diketahui oleh saudara-saudara muslim kita. Mereka mendengar dari ustadznya, gurunya, orang tuanya bahwasanya orang Quraisy, mereka menyembah berhala, seakan-akan mereka tidak mengenal Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Ketahuilah bahwa orang musyrikin mengetahui bahwa Alloh lah yang mencipta dan seterusnya, sama seperti kita, namun keyakinan itu tidak memasukkan mereka ke dalam agama islam. Berarti di sana harus ada sesuatu yang Nabi Muhammad inginkan untuk memasukkan mereka ke dalam agama islam.<br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-36744644709578791462016-11-07T16:06:00.002+07:002016-11-07T16:06:48.995+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba 8: Syirik Bercampur Ibadah Akan Merusak Ibadah<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjwo9AUKzHOQDVUCKrq3frgfaxrR0yY1xZvln7lOT65QRCywJl-xA5SJrjDJCi_ayaAUJzGJ3CjcDcYa0veur_p7yXFcwadT0lvjtJaI2iZaqecYWZo6OS5cXseoKAFVIOYBVrxJp2MAE/s1600/syirik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjwo9AUKzHOQDVUCKrq3frgfaxrR0yY1xZvln7lOT65QRCywJl-xA5SJrjDJCi_ayaAUJzGJ3CjcDcYa0veur_p7yXFcwadT0lvjtJaI2iZaqecYWZo6OS5cXseoKAFVIOYBVrxJp2MAE/s1600/syirik.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Syirik Merusak Ibadah</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau mengatakan,<br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻋَﺮَﻓْﺖَ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﺇِﺫَﺍ ﺧَﺎﻟَﻂَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓَ ﺃَﻓْﺴَﺪَﻫَﺎ ، ﻭَﺃَﺣْﺒَﻂَ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞَ ، ﻭَﺻَﺎﺭَ ﺻَﺎﺣِﺒُﻪُ ، ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﻟِﺪِﻳﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ؛ ﻋَﺮَﻓْﺖَ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫَﻢَّ ﻣَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻣَﻌْﺮِﻓَﺔُ ﺫَﻟِﻚ</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika Anda sudah mengetahui kalau syirik bercampur dengan ibadah, maka akan merusaknya, menyebabkan gugurnya semua amalan pelakunya dan menyebabkan pelakunya menjadi orang yang kekal di dalam Neraka, tentulah Anda akan mengetahui bahwa perkara yang paling penting bagi Anda adalah mempelajari masalah ini (kesyirikan)</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Kalau kita sudah tahu bahaya syirik yang membatalkan amalan, maka amalan sebesar apapun kalau dia melakukan syirik akbar maka amalannya batal dari awal sampai akhir. Jika seseorang yang sejak baligh sudah melakukan amalan sholat, puasa dan lainnya kemudian saat umur 50 tahun melakukan syirik besar, maka amalannya akan dihapuskan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Seandainya engkau berbuat syirik niscaya akan batal seluruh amalanmu. Dan jadilah engkau seorang yang merugi. Kemudian orang tersebut akan kekal di neraka. Sekejap di neraka adalah musibah, apalagi jika tidak akan pernah keluar dari neraka.<br /><br /> ﻟَﻌَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺃَﻥْ ﻳُﺨَﻠِّﺼَﻚَ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺸَّﺒَﻜَﺔِ <br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga dengannya Allah berkenan membebaskan Anda dari jaring kesyirikan ini</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ، ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻓِﻴﻪِ : } ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀ { [ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ 116: ] . ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺑِﻤَﻌْﺮِﻓَﺔِ ﺃَﺭْﺑَﻊِ ﻗَﻮَﺍﻋِﺪَ ﺫَﻛَﺮَﻫَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺑِﻪِ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yaitu kesyirikan kepada Allah, yang Allah Ta’ala telah berfirman tentangnya:“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang berada di bawah (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya”(QS.An-Nisaa`: 116).</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Pengetahuan tentang syirik bisa didapatkan dengan memahami empat kaidah yang telah Allah Ta’ala sebutkan dalam Kitab-Nya.<br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-25104673108260648462016-11-07T15:58:00.001+07:002016-11-07T15:59:35.336+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 07 : Tidak Dinamakan Ibadah Kecuali Dengan Tauhid<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kQqcqoP756YMuIVJPbkds_dEH-PSzSWs9uRPv9pgRVXpXWUY_rU7mo2NU1O89j8v3Jgzr6bdqR038V6rn7djskQcQpXQgAmxAI2G2K6uxUTBY9g-2_29SsSEn-4r991OgB9o1qxA74Q/s1600/tauhid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kQqcqoP756YMuIVJPbkds_dEH-PSzSWs9uRPv9pgRVXpXWUY_rU7mo2NU1O89j8v3Jgzr6bdqR038V6rn7djskQcQpXQgAmxAI2G2K6uxUTBY9g-2_29SsSEn-4r991OgB9o1qxA74Q/s320/tauhid.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tauhid</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beliau berkata,<br /><br /> ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻋَﺮَﻓْﺖَ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻠَﻘَﻚَ ﻟِﻌِﺒَﺎﺩَﺗِﻪِ؛ ﻓَﺎﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓَ ﻻ ﺗُﺴَﻤَّﻰ ﻋِﺒَﺎﺩَﺓً ﺇِﻻ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺘَّﻮْﺣِﻴﺪِ</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika Anda telah mengetahui bahwa Allah menciptakan Anda untuk beribadah kepada-Nya, maka ketauhilah bahwa ibadah tidaklah dikatakan sebagai ibadah kecuali jika disertai tauhid</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Seseorang tidak dinamakan beribadah kepada Alloh kecuali dia mentauhidkan Alloh dan mengesakan Alloh dalam ibadah tersebut. Jika seseorang beribadah tidak mengesakan Alloh, beribadah tidak hanya untuk Alloh, maka dia tidak dinamakan ibadah. <br /><br />Beliau berkata,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /> ﻛَﻤَﺎ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ ﻻ ﺗُﺴَﻤَّﻰ ﺻَﻠَﺎﺓً ﺇِﻻ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻄَّﻬَﺎﺭَﺓ</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebagaimana shalat, tidaklah dikatakan sebagai shalat kecuali jika disertai dengan bersuci</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Jika seseorang sholat, rukuk, sujud, berdiri namun tidak thoharoh, maka secara dhohir orang menyangka dia sholat. Padahal dia tidak thoharoh /bersuci, maka dia tidak dinamakan sedang beribadah. Alloh tidak menerima sholat seseorang yang berhadats sampai dia berwudhu. Berthoharoh adalah syarat sahnya sholat. Orang yang tidak Berthoharoh, maka belum dinamakan sholat. <br /><br />Beliau berkata,<br /><br /> ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﻓَﺴَﺪَﺕ; ﻛَﺎﻟْﺤَﺪَﺙِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻞَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻄَّﻬَﺎَﺭِﺓ</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Oleh karena itulah, jika syirik mencampuri ibadah, maka rusaklah ibadah itu, sebagaimana hadats bila mencampuri kesucian.</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Syirik jika masuk ke dalam ibadah seseorang, maka ibadah tersebut akan menjadi rusak. Orang musyrikin yang meramaikan masjid, ibadah mereka gugur dan kelak akan kekal di neraka. Orang Musyrikin Quraisy memakmurkan Masjidil Haram, Kakbah, amalan mereka batal dan kekal di dalam neraka. Amalan berhaji sudah ada sebelum Nabi Muhammad, dan ada sejak zaman Nabi Ibrahim, namun caranya sudah diubah oleh orang musyrikin Quraisy. Kesyirikan dan kekufuran bisa membatalkan amalan, sebagaimana hadats bisa membatalkan sholat seseorang. <br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-49820621844264311642016-11-07T11:36:00.001+07:002016-11-07T11:36:15.858+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 06 : Makna Al Hanifiah dan Tujuan Diciptakannya Manusia<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8l5FdhXgM5HKsOCOG09X9bwoKjG20YxdXZF1N8neHbKDl1U_h7Vp9Zgd4Hhxh16JV13ly9a_xfcvRYZNLN68-9WiVrZPk6wII9ZyTwaJcYC34-kHmvG8fhv6sXtB4_5HX2wpGIJT_MdY/s1600/ibrahim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8l5FdhXgM5HKsOCOG09X9bwoKjG20YxdXZF1N8neHbKDl1U_h7Vp9Zgd4Hhxh16JV13ly9a_xfcvRYZNLN68-9WiVrZPk6wII9ZyTwaJcYC34-kHmvG8fhv6sXtB4_5HX2wpGIJT_MdY/s1600/ibrahim.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Agamanya Nabi Ibrahim 'Alaihissalam</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau berkata,<br /><br /> ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻨِﻴﻔِﻴَّﺔَ ﻣِﻠَّﺔُ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ : ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﺒُﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻣُﺨْﻠِﺼًﺎ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ،<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketahuilah, semoga Allah membimbing Anda dalam mena’ati-Nya. Al-hanifiyah adalah agama Nabi Ibrahim ‘alaihis salam , yaitu Anda beribadah kepada Allah dengan memurnikan ibadah hanya untuk-Nya saja.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Alhanifiyyah yaitu agamanya Nabi Ibrahim. Alloh telah menyebutkan dalam Alquran, millahnya Nabi Ibrahim dan mewajibkan semua manusia untuk mengikutinya. Millah artinya adalah agama. Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Millah Ibrahim Kita diperintahkan untuk mengikuti millahnya Nabi Ibrahim yang dinamakan Alhanifiyyah. Alhanifiyyah berasal dari kata alhanif yang artinya adalah mustaqim/lurus. Agama Alhanifiyyah adalah agama yang lurus kepada Alloh subhanahu wa ta'ala dan berpaling dari selain-Nya. Yang dimaksud dengan millahnya Ibrahim yang kita diwajibkan untuk mengikutinya adalah kita beribadah hanya untuk Alloh subhanahu wa ta'ala dan mengikhlaskan hanya untuk Alloh bukan untuk yang lain meski hanya setitik, siapapun dia. Selain Alloh adalah mahluk, dan ibadah adalah hak istimewa hanya untuk Alloh.<br /><br />Beliau berkata,<br /><br /> ﻭَﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺃَﻣَﺮَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﻤِﻴﻊَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ، ﻭَﺧَﻠَﻘَﻬُﻢ ﻟَﻬَﺎ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan agama al-hanifiyah inilah Allah memerintahkan semua manusia dan untuk tujuan inilah Allah menciptakan mereka,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Perintah pertama yang disebutkan dalam Alquran adalah perintah untuk bertauhid. Menyembah, menyerahkan ibadah hanya untuk Alloh semata.<br /><br />Beliau berkata,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /> ﻛَﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﴿ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧﺲَ ﺇﻻَّ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ﴾ [ ﺍﻟﺬﺭﻳﺎﺕ 56: ] <br /> </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:ِ“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku (saja)” (QS.Adz-Dzaariyaat: 56).</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Ini adalah hikmah diciptakannya jin dan manusia, tidak lain untuk beribadah kepada Alloh <br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-38347922184091653762016-11-07T11:29:00.001+07:002016-11-07T11:29:33.687+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 05 : Makna Istighfar dan Ketaatan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo4iUJAq4-a8zsfWKMNQZXBei8KxhySEc9LweM0T-f8eSt4lts9A4EoH80oZY9QIJpfRBmYkdOBvllaHW3mBDj19E6_7CMC-DX6q_Z4N7S0xWxg9JaNJRKFR1DyybkNjqzWKbGDF6E4A/s1600/istighfar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo4iUJAq4-a8zsfWKMNQZXBei8KxhySEc9LweM0T-f8eSt4lts9A4EoH80oZY9QIJpfRBmYkdOBvllaHW3mBDj19E6_7CMC-DX6q_Z4N7S0xWxg9JaNJRKFR1DyybkNjqzWKbGDF6E4A/s1600/istighfar.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makna Istighfar</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau melanjutkan,<br /><br />وَإِذَا أذَنبَ اسْتَغْفَر<br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan apabila dia berdosa maka dia beristighfar.</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Beristighfar atas dosa yang dilakukan. Makna beristighfar mengandung dua perkara. Yang pertama memohon kepada Alloh agar ditutupi dosa tersebut sehingga tidak terbongkar maksiat tersebut. Istighfaro berasal dari kata ghofaro yang artinya menutupi. Yang kedua memohon agar dosanya dihapus, sehingga kelak tidak akan diazab oleh Alloh karena dosanya.<br /><br /> فَإِنَّ هَؤُلاءِ الثَّلاثَ عُنْوَانُ السَّعَادَةِ<br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Karena sesungguhnya tiga perkara ini adalah ciri-ciri dari kebahagiaan.</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Orang yang bahagia adalah orang yang apabila diberi bersyukur dan apabila mendapatkan musibah dia bersabar dan apabila dia berdosa dia beristighfar kepada Alloh.<br /><br />اِعْلَمْ أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِه<br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketahuilah, semoga Alloh memberikan petunjuk kepadamu, kepada ketaatan.</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau mendoakan semoga Alloh memberikan petunjuk kepada ketaatan yaitu mengilmui kebenaran dan mengamalkannya <br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-9097638998571229652016-11-07T10:32:00.002+07:002016-11-07T10:32:24.895+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 04 : Penjelasan Doa Pengarang<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_PqxC4ZYMLIZkjyE-lxZoJOTkx3J2b9pfTq04Mr3MCWr7sI_b65i3ztiEoHLMg-gpdhQqmB9WUASmPFoHpiLwX7cizJpsXHgQbErF-ljbk9Ck5c9oLhR_pMWVP1gr5985HTJ2dL0nVvs/s1600/barokah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_PqxC4ZYMLIZkjyE-lxZoJOTkx3J2b9pfTq04Mr3MCWr7sI_b65i3ztiEoHLMg-gpdhQqmB9WUASmPFoHpiLwX7cizJpsXHgQbErF-ljbk9Ck5c9oLhR_pMWVP1gr5985HTJ2dL0nVvs/s1600/barokah.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Doa Pengarang</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau melanjutkan doa bagi pembaca,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /> وَأَنْ يَجْعَلَكَ مُبَارَكًا أَيْنَمَا كُنْتََ<br /> </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan semoga Alloh menjadikanmu (pembaca) diberkahi di manapun berada.</span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini juga merupakan doa yang agung. Berbarokah artinya memiliki banyak kebaikan yang langgeng dan terus-menerus ada bersama kita, memberikan manfaat. Dan orang yang berbarokah adalah orang yang banyak kebaikannya yang diberikan kepada diri sendiri maupun orang lain. Ketika dia berilmu dan berbarokah, maka ilmu itu memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Begitu juga ketika dia memiliki keluangan rezeki, memiliki kekuasaan dan berbarokah, maka rezeki dan kekuasaan tersebut akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Berbarokah dimana pun berada, maka dia akan selalu memperoleh barokah baik di rumah maupun luar rumah, bersama keluarga maupun bersama orang lain, dan seterusnya. Tidak ada orang yang dekat dengan dia kecuali akan memperoleh faedah dari dirinya. <br /><br />Kemudian beliau melanjutkan,<br /><br /> وَأَنْ يَجْعَلَكَ مِمَّنْ إِذَا أُعْطِيَ شَكَرَ، <br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga Alloh menjadikanmu bersyukur saat diberi nikmat,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> وَإِذَا ابْتُلِيَ صَبَرَ، وَإِذَا أذَنبَ اسْتَغْفَرفَإِنَّ هَؤُلاءِ الثَّلاثَ عُنْوَانُ السَّعَادَةِ اِعْلَمْ أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِه</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan menjadikanmu bersabar ketika ditimpa musibah, dan meminta ampun jika berbuat dosa. </span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tiga hal terakhir yang telah disebutkan di atas adalah kunci kebahagiaan. ِTidak akan terlepas kehidupan seorang manusia dari tiga perkara ini. Seorang yang tidak bersyukur maka cepat atau lambat Alloh akan mencabut nikmat tersebut. Sebaliknya jika dia bersyukur, maka Alloh akan memberikan kenikmatan di atas kenikmatan. Apabila dia bersyukur bahwasanya nikmat ini berasal dari Alloh, bersyukur dengan lisannya, menggunakan kenikmatan ini untuk perkara yang diridhoi Alloh, maka Alloh menjanjikan untuk menambah kenikmatan tersebut.Dan apakah dia kufur kepada Alloh, mengingkari kenikmatan yang diberikan kepadanya, menganggap bahwa kenikmatan itu berasal dari dirinya sendiri, dari ilmu yang dimiliki, dari usaha yang ia kerjakan. Lupa bahwasanya Alloh yang telah memberikan dan memudahkan dia memperoleh kenikmatan tersebut, maka sesungguhnya azab Alloh sangat pedih. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Apabila dia memperoleh musibah hendaklah dia bersabar kepada Alloh. Beriman bahwa semua ini adalah takdir Alloh, yang sudah ditulis sejak 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi. Padahal langit dan bumi juga sudah diciptakan Alloh sejak waktu yang lama. Telah dituliskan umur, rezeki dan termasuk musibah. Dan tidak mungkin yang sudah ditulis akan luput dari seseorang. Maka ketika dia ditimpa musibah baik dirinya, hartanya, keluarga nya, maka hendaknya dia beriman bahwa hal ini sudah ditulis Alloh dan harus terjadi. Ketika terjadi musibah, Alloh akan memberikan hidayah kepada hati agar tenang dalam menghadapi musibah.<br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-7990855956398251922016-11-07T10:21:00.001+07:002016-11-07T10:21:27.202+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 03 : Penjelasan Kalimat As'alulloh Hal Kariim<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-lx8XcP8Ap5C8_okJMyOV4uZamHfOltBBHMtKLrTPpFw54mKjKEKiLgtChM_TKf_7fKnaA89nPV26tNijf382_9Ce0gSMTtMeGACz6WEL2MKfiggSNdhXQPIPNWgsAhfvpfgj4Zid1bM/s1600/qawaid-al-arba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-lx8XcP8Ap5C8_okJMyOV4uZamHfOltBBHMtKLrTPpFw54mKjKEKiLgtChM_TKf_7fKnaA89nPV26tNijf382_9Ce0gSMTtMeGACz6WEL2MKfiggSNdhXQPIPNWgsAhfvpfgj4Zid1bM/s320/qawaid-al-arba.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penjelasan As'alulloh Hal Kariim</td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau mengatakan<br /><br />أسأل الله الكريم رب العرش العظيم أن يتولاك في الدنيا والآخرة<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">"Aku berdoa kepada Alloh Yang Maha Pemurah, Rob yang memiliki, menguasai arsy yang besar , supaya Alloh menjagamu di dunia dan di akhirat."</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Setelah mengucapkan basmalah, beliau mendoakan kita yang membaca kitab beliau. Ini adalah adab yang sangat baik, seorang yang mengajar, mendoakan muridnya.<br /><br />Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam dalam Alquran diperintahkan oleh Alloh agar mendoakan orang lain, sahabat Radhiallohuanhu. Alloh berfirman yang artinya,<br /><br />"Dan hendaklah engkau wahai Muhammad, mendoakan mereka karena sesungguhnya doa yang engkau panjatkan kepada mereka akan memberikan ketenangan kepada mereka."<br /><br />Doa beliau Rahimahulloh merupakan doa yang agung, karena mendoakan pembaca agar dijaga dunia berupa musibah maupun agamanya. Dijaga di akhirat mulai dari dijaga dari azab kubur sampai dijaga dari neraka.<br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-221239955389753372016-11-07T10:15:00.000+07:002016-11-07T10:15:08.391+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 02 : Penjelasan Kalimat Bismillahirohmanirrohiim<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPZnmJQaaSi_GL3dAROGohUdrmQA_Cov-dIygkzWIeqO-fVfjqkHospMkgh1YI_hdE6BwE0MBQu8ct-CuHG7B8VX0hzl6bsV44G5pJfv3HyRk58zscgHZt7ikNndatgE17A5TRiBzWLps/s1600/bismillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPZnmJQaaSi_GL3dAROGohUdrmQA_Cov-dIygkzWIeqO-fVfjqkHospMkgh1YI_hdE6BwE0MBQu8ct-CuHG7B8VX0hzl6bsV44G5pJfv3HyRk58zscgHZt7ikNndatgE17A5TRiBzWLps/s320/bismillah.jpg" width="319" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penjelasan Kalimat Basmalah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beliau mengawali kitab beliau dengan tulisan basmalah, seperti Alloh Subhanahu Wa Ta'ala yang mengawali Alquran dengan basmalah dan Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wasallam ketika mengirim risalah kepada para penguasa yang berisi dakwah islam dan tauhid juga mengawalinya dengan basmalah. Contohnya ketika Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam mengirim risalah ke Hierocl.<br /><br />Huruf "bi" dalam basmalah adalah huruf "ba" isti'anah, yaitu "ba" yang fungsinya untuk memohon pertolongan. Orang yang mengucapkan "bismillahirrohmanirrohim" artinya "Aku memohon pertolongan kepada Allah Ar-Rohman, Ar-Rohim". Orang yang mengucapkan basmalah, maka pada hakekatnya dia telah memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.<br /><br />"Ism" artinya adalah nama, sehingga "ismillah" artinya adalah nama Alloh. Dan adalah sifat yang mufrot apabila disandarkan maka maknanya disini adalah umum.<br /><br />Sehingga basmalah artinya memohon pertolongan kepada Alloh dengan semua nama Alloh yaitu Asmaul Husna, jadi bukan hanya dengan satu nama Alloh. Orang yang telah mengucapkan basmalah, berarti dia telah memohon pertolongan (beristi'anah) dengan seluruh nama Alloh.<br /><br />Alloh adalah lafdhul jalalah, diambil dari kata al-uluhah yang artinya adalah Al-Ma'bud yang disembah. Lafdul jalalah adalah nama Alloh yang paling agung. Disandarkan nama-nama Alloh yang lain. Ar-Rohman dan Ar-Rohim berasal dari kata Ar-Rohmah yang artinya yang Maha Penyayang. Perbedaan antara Ar-Rohman dan Ar-Rohim menurut para ulama adalah Ar-Rohman artinya adalah Alloh Maha Penyayang dan kasih sayang disini mencakup seluruh mahluk baik mukmin maupun kafir, yang taat maupun yang bermaksiat.<br /><br />Orang kafir mendapat rezeki makanan, minuman dan kesempatan hidup dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala yang merupakan bagian dari rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.<br /><br />Sedangkan Ar-Rohim ,maka rahmat-Nya disini adalah bagi orang beriman, contohnya adalah iman itu sendiri, diberi hidayah untuk beriman dengan rukun iman yang enam. Dan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala merupakan Zat Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.<br /><br />-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman<br />Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-56401637092504423412016-11-07T10:07:00.001+07:002016-11-07T10:09:11.653+07:00Ringkasan HSI Al-Qawa'idul Arba' 01: Pengantar Penjelasan Kitab Al-Qawa'idul Arba'<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhsNJxPfGqsknsbggXXImbvoxTnI2Nh1mcRIa7ZmKMGKOiTr15OUknYlT0wg6pihIdmouJW1kAjg3KCT7_n1vNUGM3enS7J1XcsgzNG1a1UvxAIPlaC6tCc0cl6IjFgcw6M8hM0GCTsn0/s1600/qawaidul+arba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhsNJxPfGqsknsbggXXImbvoxTnI2Nh1mcRIa7ZmKMGKOiTr15OUknYlT0wg6pihIdmouJW1kAjg3KCT7_n1vNUGM3enS7J1XcsgzNG1a1UvxAIPlaC6tCc0cl6IjFgcw6M8hM0GCTsn0/s320/qawaidul+arba.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengantar Penjelasan Qawaidul Arba'</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kitab Al-Qawa'idul Arba' (Empat Kaidah) adalah kitab yang ringkas yang dikarang oleh Al-Imam As-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi rahimahulloh (1115-1206H). Beliau telah belajar agama sejak kecil dengan bapak beliau sendiri dan ulama-ulama besar di zamannya, di antaranya adalah Syaikh Muhammad Khayah As-Sindy.<br /><br />Beliau juga melakukan banyak perjalanan untuk menuntut ilmu seperti ke daerah Hijaz (Mekkah dan Madinah), Basrah dan hampir juga pergi ke Syam namun ada halangan. Di zaman beliau banyak terjadi kerusakan agama berupa kesyirikan yaitu penyembahan terhadap selain Alloh 'azza wa jalla di daerah beliau sendiri dan daerah tetangga. Bentuk kesyirikannya seperti pengagungan terhadap kuburan sahabat Radhiallohuanhu, pengagungan terhadap pohon yang besar. Untuk itu beliau banyak berdakwah kepada semua orang, dari yang kecil sampai yang dewasa, bahkan sampai ke keluarga kerajaan.<br /><br />Usaha beliau yang lain adalah mengarang kitab, di antaranya :</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Al-Qawa'idul Arba'</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kitaabut Tauhid</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kasyfu Syubhat</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Al-Utsuluts Tsalatsah</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fadlul Islam</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ushulul Iman dan lainnya</span><br /><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Kitab Al-Qawa'idul Arba' berisi tentang empat kaidah agar seseorang bisa memahami apa itu tauhid dan syirik dengan kata-kata yang ringkas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">----------------------------------------------------------------------------------------------------- </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber : Audio HSI oleh Ustadz Abdullah Roy</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Diringkas Oleh : Abu Abdul Hafiizh Rohmad Adi Siaman</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika terdapat kekeliruan dalam ringkasan ini, tolong tulis dalam komentar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-13961602143515123552016-11-03T14:42:00.001+07:002016-11-03T14:42:32.885+07:00Ringkasan HSI 7.25: Buah beriman dengan kitab-kitab Allah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUajnhxWq80A0z_BMFSYFGVYbw6HEisQHatJPsyw7H8Uqs3AzbJCqOFiTuT1ud_3do6V02fjEsRoaR-uLqc2jJLF8ekarARNC1_kPILdf0V6WTgxY3VEDnG1PvyBhc_0dn11CCpJoRNTs/s1600/buah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUajnhxWq80A0z_BMFSYFGVYbw6HEisQHatJPsyw7H8Uqs3AzbJCqOFiTuT1ud_3do6V02fjEsRoaR-uLqc2jJLF8ekarARNC1_kPILdf0V6WTgxY3VEDnG1PvyBhc_0dn11CCpJoRNTs/s320/buah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Diantara buah beriman dengan kitab2 Allah yang bisa kita petik adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mendapatkan keutamaan2 beriman diantaranya hidayah di dunia, keamanan di akhirat, masuk ke dalam surge, dll karena beriman dg Kitab Allah adalah bagian dari mewujudkan keimanan.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semakin mengetahui dan menyadari perhatian Allah dan kasih saying-NYA kepada makhluq. Semakin mencintai-NYA karena menurunkan kepada kita kitab yang berisi petunjuk dan cahaya supaya kita tenang di dunia dan bahagia di akhirat. Kita tidak dibiarkan tersesat dan terombang-ambing dengan hawa nafsu dan syahwat. Dan bagi yang melihat kebesaran Allah ini, silahkan melihat orang2 yang hidup tanpa berpegang dengan kitab2 Allah. Mereka dalam keadaan resah, bimbang, bingung dan tidak tahu kemana arah hidupnya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengetahui hikmah Allah dan kebijaksanaan-NYA karena memberikan kepada setiap kaum syariat yang sesuai dengan keadaan mereka. Dan AlQuran sebagai kitab terakhir sesuai untuk setiap umat, setiap masa sampai hari kiamat.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengetahui bahwa petunjuk Allah kepada manusia tidak terputus sampai hari kiamat.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semakin mencintai dan menghormati AlQuran dengan memperhatikan adab2 ketika membacanya demikian pula semakin mencintai orang2 yang mencintai AlQuran.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membenci amalan2 yang bertetangan dengan AlQuran dan orang2 yang melakukaknnya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membangkitkan semangat untuk bersungguh-sungguh mencari hidayah dengan AlQuran dengan membaca, menghafal, mempelajari, mentadaburi, mengamalkan, berhukum dengan AlQuran dan kembali kepada AlQuran ketika terjadi perselisihan.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bersemangat untuk membela kitab Allah dan menyebarkan Aqidah yang benar tentangnya. Dan membongkar tuduhan yang sesat yang ingin menurunkan kepercayaan terhadap AlQuran da menjauhkan umat dari AlQuran.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bergembira dan bersyukur kepada Allah atas karunia-NYA yang besar.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Demikian Silsilah tentang beriman kepada kitab-kitab Allah<br /><br /><br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-20784792319720580862016-11-03T14:38:00.002+07:002016-11-03T14:38:46.375+07:00Ringkasan HSI 7.24: Penyimpangan-Penyimpangan Dalam Hal Iman Dengan Kitab-Kitab Allah<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2KlXjPyX6JOTfroFQ2h2QDz6s_ENSEDWSDNYx2Rm-1HbaHO5CuaoQgI2O7qwcLvXcHnC-SQJhDlsUdZ0b5JOxDcBpW_PVH1eiNygq6RHzLj0pEBhMXFBDIztwmiBnqmVzyJGS_mcItXU/s1600/penyimpangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2KlXjPyX6JOTfroFQ2h2QDz6s_ENSEDWSDNYx2Rm-1HbaHO5CuaoQgI2O7qwcLvXcHnC-SQJhDlsUdZ0b5JOxDcBpW_PVH1eiNygq6RHzLj0pEBhMXFBDIztwmiBnqmVzyJGS_mcItXU/s1600/penyimpangan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penyimpangan</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penyimpangan-Penyimpangan Dalam Hal Iman Dengan Kitab-Kitab Allah, di antaranya adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>1.Mengingkari keseluruhan atau sebagian kitab-kitab Allah walaupun hanya satu huruf.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Qs An Nisa:136<br /><br />وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Berkata Ibnu Mas’ud<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Barang siapa yang kufur atau mengingkari 1 huruf dari AlQuran atau 1 ayat darinya maka sungguh ia telah kufur atau mengingkari keseluruhan.(Atsar ini dikeluarkan oleh Ath Thobari dalam tafsirnya)</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>2.Mendustakan kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab tersebut</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">QS Al A’raf 36<br /><br />وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>3.Melecehkan dan mengolok-olok</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">QS At Taubah 65-66<br /><br />وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>4.Membenci apa yang ada di dalam kitab-kitab tersebut yang berupa petunjuk Allah</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">QS Muhammad:9<br /><br />ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Apabila seseorang membenci apa yang ada d dalam AlQuran meskipun dia mengamalkannya maka dia telah kufur<br /><br /><b>5.Meninggalkan AlQuran</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">QS AlFurqon:30<br /><br />وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an itu sesuatu yang tidak diacuhkan".</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Para Ulama menjelaskan maksud meninggalkan adalah mencakup:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak mau mendengarkannya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak beramal dengannya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak berhukum dengannya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak mentadaburinya dan</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak berobat dengan AlQuran baik untuk penyakit hati maupun penyakit badan.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>6. Ragu-ragu dengan kebenaran AlQuran.<br />7. Berusaha untuk mengubah AlQuran baik ladazh maupun maknanya.</b><br /><br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-81918711503774512282016-11-03T14:28:00.002+07:002016-11-03T14:28:59.648+07:00Ringkasan HSI 7.23: Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al Quran Seperti Taurat Dan Injil Yang Telah Diubah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOrzaqDEqSAonr7jOfQNUJTl5AX-dQGpDhmwuUuryNBxyC5dKsYlYIHBITpFyDn7_9lQVcgDavYx03XG1hcb2tsJlFYGVVkEM9rMSfLETWuA3T4Ft_egVbCG7L_2Xu94cAJBthvuFbx4/s1600/membaca-kitab-sebelum-Alquran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOrzaqDEqSAonr7jOfQNUJTl5AX-dQGpDhmwuUuryNBxyC5dKsYlYIHBITpFyDn7_9lQVcgDavYx03XG1hcb2tsJlFYGVVkEM9rMSfLETWuA3T4Ft_egVbCG7L_2Xu94cAJBthvuFbx4/s320/membaca-kitab-sebelum-Alquran.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Membaca Kitab Sebelum Alquran</td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Para Ulama menjelaskan hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al Quran Seperti Taurat Dan Injil Yang Telah Diubah ada dua:<br /><br /><b>1.Haram</b><br />Apabila maksudnya mencari petunjuk di dalam kitab-kitab tersebut dikarenakan tidak mencukupkan dirinya dengan Al Quran. Karena Allah telah mengabarkan bahwa kitab2 tersebut sudah diubah, sudah tercampur antara yang haq dan yang batil. Dan yang batil jelas kita tinggalkan, adapun yang haq yang selamat dan tidak diubah maka AlQuran yang dijaga Allah dari perubahan telah mencukupi kita. Tidak ada kebaikan yang kita butuhkan di dalam agama kita kecuali sudah diterangkan di dalam AlQuran. Allah berfirman dalam AlQuran Al Ankabut 51<br /><br />أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dari Jabir Ibn Abdillah bahwa Umar bin Khattab mendatangi Nabi Muhammad ﷺ dengan membawa sebuah kitab yang dia dapatkan dari sebagian ahlul kitab. Kemudian Umar membacakannya kepada Nabi ﷺ, Maka Nabi ﷺ marah seraya berkata,<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Apakah engkau bingung di dalam agamamu wahai putra Al Khattab? Dan Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh aku telah mendatangi kalian dengan sesuatu yang putih bersih. Janganlah kalian bertanya kepada mereka yaitu ahlul kitab tentang sesuatu kerena mungkin mereka mengabarkan kepada kalian dengan kebenaran kemudian kalian mendustakannya atau mereka mengabarkan yang batil kemudian kalian membenarkannya. Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, seandainya Musa masih hidup niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku” Hadist Hasan riwayat Imam Ahmad.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Imam Bukhari menyebukan di dalam shahih Bukhari ucapan Abdullah Ibn Abbas<br /> </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagaimana kalian bertanya kepada ahlul kitab tentang sesuatu sedangkan kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ lebih baru. Kalian membacanya dalam keadaan bersih tidak tercampuri dan Allah telah mengabarkan kepada kalian bahwa ahlul kitab telah mengganti kitab Allah dan mengubahnya.</span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan menulis kitab dengan tangan-tangan mereka dan mereka berkata<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini adalah dari sisi Allah dengan tujuan menjualnya dengan harga yang sedikit. Bukankah ilmu yang datang kepada kalian telah melarang kalian untuk bertanya kepada mereka. Tidak , demi Allah kami tidak melihat seorangpun dari mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dikuatirkn apabila sesorang membaca kitab2 tersebut akan membenarkan yang batil atau mendustakan yang benar. Atau menjadi tersesat dan terfitnah agamanya.<br /><br />2.Boleh hukumnya apabila dia termasuk penuntut ilmu atau orang yang berilmu dengan AlQuran dan hadist, kuat keimananya dalam ilmu agamanya khususnya tentang masalah aqidah, tauhid dan lain2.<br /><br />Tujuannya adalah ingin membantah ahlul kitab, menerangkan penyimpangannya, menjelaskan pertentangan yang ada di dalam kitab tersebut, menunjukkan keistimewaan AlQuran, menyingkap syubhat mereka dan juga menegakkan hujjah atas mereka. Dari Ibn Umar bahwasanya orang2 Yahudi datang kepad Rasul ﷺ kemudian mereka menyebutkan bahwa seorang laki2 dan wanita diantara mereka telah berzina maka Rasul ﷺ bersabda<br /> </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang kalian temukan di dalam Taurat tentang masalah hukum rajam?</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Mereka berkata kami akan membuka aib2 nya dan mereka akn dicambuk. Maksudnya mereka mengingkari ayat2 tentang rajam di dalam Taurat. Kemudian Abdullah ibn Salam berkata,<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalian telah berdusta, sesungguhnya di dalam Taurat ada ayat rajam, kemudian mereka mendatangkan Taurat dan membukanya. Salah seorang diantara mereka meletakkan tangannya diatas ayat rajam. Maksudnya menutupi, kemudian membaca ayat sebelumnya dan sesudahnya.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Kemudian Abdullah ibn Salam berkata “angkatlah tangannmu” maka di dalamnya ada ayat tentang rajam. Mereka berkata “dia telah benar wahai Muhammad” di dalamnya ada ayat tentang rajam. Maka Rasul ﷺ menyuruh untuk merajam keduanya kemudian kedua nya dirajam.<br /><br />Berkata Abdullah ibn Salam “maka aku melihat laki-laki tersebut memiringkan badannya ke arah wanita tersebut ingin melindunginya dari batu. HR Al Bukhari dan Muslim. Oleh Karena itu para ulama menulis kitab2 yang membantah ahlul kitab dan membawakan didalamnya beberapa nash dari kitab2 yang ada di tangan mereka sendiri, seperti Ibn Hasm dan Abu Abdillah Al Qurtubi, Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, Ibnul Qoyyim.<br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-66888848445419807682016-11-03T14:19:00.002+07:002016-11-03T14:19:53.277+07:00Ringkasan HSI 7.22: Beramal, Ridha Dan Berserah Diri Dengan Hukum-Hukum Yang Belum Dihapus (Nasikh) Di Dalam Kitab-Kitab Allah<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqPmkv7H0gqwoC2spQ01E2to8QU32iJbTySrOW528Jgxfa98mjGSpdA07GkVZU6J_flAit5IG8tWbAsPqwjW9mckgk0pfbWTRiUI5jujdiNOU-rs3Hd6Rrv6zVSque7Tlz-Z8n5pQ41ec/s1600/berserah-diri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqPmkv7H0gqwoC2spQ01E2to8QU32iJbTySrOW528Jgxfa98mjGSpdA07GkVZU6J_flAit5IG8tWbAsPqwjW9mckgk0pfbWTRiUI5jujdiNOU-rs3Hd6Rrv6zVSque7Tlz-Z8n5pQ41ec/s320/berserah-diri.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berserah Diri</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang ke 4 diantara cara beriman kepada Kitab-kitab Allah adalah dengan Beramal, Ridha Dan Berserah Diri Dengan Hukum-Hukum di dalam kitab-kitab tersebut baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allah berfirman dalam QS Al Ahzab 36<br /><br />وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. </span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dan dalam QS An Nisa 65<br /><br />فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu putuskan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Adapun hukum yang sudah dihapus maka tidak boleh diamalkan seperti masa Iddah 1 tahun penuh bagi wanita yang ditinggal mati suaminya sebagaimana QS Al Baqarah 240 telah dihapus dengan QS Al-Baqarah 234 yang isinya masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari. QS Al-Baqarah 240<br /><br />وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا وَصِيَّةً لِأَزْوَاجِهِمْ مَتَاعًا إِلَى الْحَوْلِ غَيْرَ إِخْرَاجٍ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dan tidak disuruh pindah (dari rumahnya). QS Al-Baqarah 234</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dan semua kitab yang terdahulu hukum-hukumnya telah dihapus dengan Al Quran artinya tidak boleh seorangpun baik jin maupun manusia mengamalkan hukum2 yang ada di dalam kitab2 sebelumnya setelah datangnya Al Quran. Allah berfirman dalm QS Al Maidah 48<br /><br />وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Bahkan Nabi Musa sekalipun yang diturunkan kepadanya Taurat harus berhukum dengan Al Quran seandainya beliau masih hidup ketika Al Quran turun. Rasul bersabda <br /> </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya , seandainya Musa hidup niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengkuti aku.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Oleh karena itu Nabi Isa Alaihissalam yang diturunkkan kepadanya Injil di akhir zaman ketika beliau turun akan berhukum dengan hukum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ<br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-34911047266251710552016-11-03T14:03:00.002+07:002016-11-03T14:03:34.515+07:00Ringkasan HSI 7.21: Membenarkan kabar-kabar yang shahih di dalam kitab-kitab Allah<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXJGgp27Hl-p-wnLxbTJKIU0DcLtjQ5FZGLezfFd-vEf-9TRpCiik4SuE4HtGz1Cn2MwhD__bdGbwTWuwXoTYFV90wJNaO02pfLylamaPLMoXZrOHV-HQj2psNpD-YEFJzQfccq9YEEI/s1600/jZgedUIb.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXJGgp27Hl-p-wnLxbTJKIU0DcLtjQ5FZGLezfFd-vEf-9TRpCiik4SuE4HtGz1Cn2MwhD__bdGbwTWuwXoTYFV90wJNaO02pfLylamaPLMoXZrOHV-HQj2psNpD-YEFJzQfccq9YEEI/s320/jZgedUIb.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kitab Alloh</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah membenarkan kabar-kabar shahih di dalam kitab-kitab tersebut seperti kabar-kabar di dalam Al Quran dan kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya yang belum dirubah. Maksudnya wajib bagi orang yang beriman membenarkan kabar-kitab yang ada di dalam AlQuran seperti:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kisah-kisah umat terdahulu,</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">kejadian-kejadian di hari kiamat, </span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sifat-sifat surga dan neraka, dan lain-lain. </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dan kabar-kabar di dalam kitab-kitab sebelumnya yang belum dirubah. Dan barang siapa yang mengingkarinya atau meragukannya maka sungguh dia telah kafir. Adapun kabar-kabar yang ada di dalam kitab Taurat dan Injil setelah terjadi perubahan pada sebagian isinya maka kabar tersebut ada 3 macam :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>1.Kabar yang datang pembenarannya di dalam agama Islam maka wajib bagi kita beriman dan membenarkannya.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti Kabar Bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, maka ini ada di dalam Perjanjian Lama keluaran Pasal 31 ayat 17. Dan Allah sebutkan di dalam Al Quran Al A’raf 54.<br /><br />إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ <br /><br />Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari,<br /><br /><b>2.Kabar yang datang pengingkarannya di dalam agama Islam, maka wajib bagi kita mendustakannya dan menolaknya.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti kabar di dalam kitab Taurat yang berisi sifat yang tidak layak bagi Allah dan sifat yang tidak layak bagi sebagian nabi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>3.Kabar yang tidak ada pengingkaran maupun pembenarannya di dalam agama Islam, maka kita tidak membenarkan dan tidak mendustakan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti sebagian perincian yang ada di dalam Taurat yang sekarang terhadap kisah2 yang asalnya ada di dalam AlQuran sebagaimana disebutkan di dalam Kejadian pasal 7 ayat 17 bahwa banjir besar di jaman Nabi Nuh Alaihissalam terjadi selama 40 hari dan perincian ini tidak disebutkan di dalam agama kita. Kita tidak membenarkan karena itu termasuk yang ditambah dan dirubah dan kita tidak mendustkan karena mungkin itu termasuk wahyu. Rasul ﷺ bersabda </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Janganlah kalian membenarkan ahlul kitab dan janganlah kalian mendustakan mereka akan tetapi katakannya kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami” HR Bukhari.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-77726236883724195162016-11-03T13:48:00.001+07:002016-11-03T13:48:43.067+07:00Ringkasan HSI 7.20: Kitab Al-Quran Bagian 6<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEF4-YCuG-1pVE87HywqQlzzV5sLscjqNJj_bwisFZplGXI77t3Ee0Kq35znJGpAEAAjEpKDL9x5bqLPqfNd7sWRZKmR1tU3ByjrMeszYtWyTpGTy5byjW0itVztCzP-7u3k4L2DOXns/s1600/alquran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEF4-YCuG-1pVE87HywqQlzzV5sLscjqNJj_bwisFZplGXI77t3Ee0Kq35znJGpAEAAjEpKDL9x5bqLPqfNd7sWRZKmR1tU3ByjrMeszYtWyTpGTy5byjW0itVztCzP-7u3k4L2DOXns/s320/alquran.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alquran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lanjutan dari Hak-hak Al Quran adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>3.Mentadaburinya</b><br />Allah telah menurunkan Al Quran untuk dimengerti maknanya dan ditadaburi. QS Shaad 29<br /><br />كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Orang yg tidak mentadaburi Al Quran menunjukkan kesesatan hati QS Muhammad 24<br /><br />أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?. </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Semakin orang banyak mentadaburi Al Quran dan memahami maknanya makan akan semakin bertambah keimanannya, keyakinannya dan kedekatannya kepada Allah. Semakin yakin akan kebernaran agama ini dan semakin yakin bahwa Al Quran adalah dari Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />a.Oleh karena itu seyogyanya setiap muslim dan muslimat memperlajari Bahasa Arab yang dengannya dia bisa memahami Al Quran dan meluangkan waktunya untuk memikirkan dan mentadaburi ayat2 Allah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />b.membaca tafsir2 Al Quran yang sesuai dengan aqidah Ahlu Sunnah wal jamaah seperti Tafsir Muyassar yang diterbitkan Komplek Percetakan Al Quran Raja Fahd di Madinah dan ini adalah tafsir yang ringkas, Dan Tafsir Ibn Katsir untuk tafsir yang agak luas, dan mengikuti kajian2 yang membahas tentang tafsir Al Quran dengan pemahaman yang benar yaitu pemahaman para sahabat dan para salaf. Apabila seseorang ingin baca terjemah Al quran hendaknya memilih terjemah yang benar seperti terjemah Al Quran yang dikeluarkan oleh Komplek Percetakan Al Quran Raja Fahd di Madinah. Perlu dicatat bahwa tidak ada terjemah Al Quran yang tidak memiliki kekuarangan karena terjemah adalah amalan manusia.<br /><br /><b>4.Mengamalkannya</b><br />Al Quran diturunkan tidak hanya untuk dibaca dengan tartil dan tajwid, dihafal dan ditadaburi akan tetapi juga diamalkan yaitu dDilaksanakan perintahnya, dijauhi larangannya dan dibenarkan kabar-kabarnya baik didalam masalah aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah dan lain2. Dahulu para sahabat radhiallahu anhu selain membaca mambaca Al quran dan mengilmui mereka juga mengamalkan. Ibn Mas’ud,</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">”Dahulu sesorang dari kalangan kami (para sahabat) apabila mempelajari 10 ayat maka dia tidak meninggalkannya sehingga mempelajari maknanya dan beramal dengannya”.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalau kita tidak mengamalkan Al Quran maka Al Quran bisa menjadi hujjah atas kita. Rasul ﷺ bersabda</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Dan Al Quran menjadi hujjah untukmu atau atasmu” HR Muslim.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menjadi hujjah untukmu – apabila kita amalkan maka bisa bermanfaat untuk kita di hari kiamat. Menjadi hujjah atasmu – apabila tidak kita amalkan maka akan memudhoroti kita di hari kiamat.<br />Kita memohon kepada Allah supaya Allah menjadikan kita termasuk orang2 yang memiliki perhatian yang besar terhadap Al Quran baik membaca nya dengan tartil, manghafal, memurojaah, mentadaburi maupun mengamalkannya.<br /><br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-4242717600057086422016-11-03T11:35:00.002+07:002016-11-03T11:35:58.350+07:00Ringkasan HSI 7.19: Kitab Al-Quran Bagian 5<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-0Ie2SPcZm0ULYx0xTdgv0ApnlCf-n_2fpY4HAtysdxmJY3jJ0enrclYLCPAlowQi8H7jkvMELOREhz0VIzxt0TFXzfF0gnpQZy3s51baVCnxPrkvm12k9Zel4S8WXgM1NwLmfuQUEC4/s1600/al-quran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-0Ie2SPcZm0ULYx0xTdgv0ApnlCf-n_2fpY4HAtysdxmJY3jJ0enrclYLCPAlowQi8H7jkvMELOREhz0VIzxt0TFXzfF0gnpQZy3s51baVCnxPrkvm12k9Zel4S8WXgM1NwLmfuQUEC4/s320/al-quran.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alquran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Telah disebutkan dipelajaran sebelumnya tentang sifat-sifat dan nama-nama Al Quran dan telah jelas kedudukan dan keutamaan Al Quran. Oleh karena itu hendaklah seorang muslim harus bersyukur kepada Allah yang telah menurunkan Al Quran kepada kita. Diantara cara bersyukur adalah dengan menunaikan hak2 AL Quran.<br /><br />Diantara Hak2 Al quran adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>1.Membaca dengan tartil</b><br />Al Muzzammil :4<br /><br />أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا<br /><br />Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan<br /><br />Mentartil adalah membaca dengan pelan, dengan membaca huruf2 nya dengan baik dan dengan memperhatikan tempat2 waqaf (berhenti), panjang dan pendeknya sebagaimana dahhulu Nabi ﷺ membacanya. <br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:<br />“Seorang yang mahir membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Bukhari dan Muslim).<br /><br />Dua Pahala itu adalah pahala untuk membacanya dan pahala untuk kesulitan yang dia alami. Hendaknya setiap muslim dan muslimah belajar ilmu tajwid dari seorang guru yang mumpuni dengan niat supaya bisa membaca Al Quran tersebut sebagaimana dibaca oleh Rasulullah ﷺ dan mempraktekannya dengan sering membaca Al Quran sehingga semakin mahir dia didalam membaca Al Quran. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:<br />“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” HR Bukhari<br /><br /><b>2.Menghafal Al quran</b><br />Menghafal seluruh AlQuran bukan fardhu ‘ain bagi seorang muslim. Yang wajib adalah menghafal yang dengannya sah sholatnya. Namun tentunya sebuah kemuliaan tersendiri bagi seorang muslim dan muslimah ketika Allah memilih qolbunya diantara sekian banyak Qolbu untuk menghafal Al Quran- Kalamullah Rabbulalamin. Membacanya kapan dia kehendaki dan semakin banyak dia menghafal tentunya semakin utama.<br />QS Al Ankabut 49<br /><br />بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ<br /><br />Sebenarnya, Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.<br />Hendaklah seorang yang menghafal AlQuran memurojaah atau mengulang2 terus apa yang sudah dia hafal. Rasul ﷺ bersabda:<br /><br />تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ فوَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ اْلإِبِلِ فِيْ عَقْلِهَا<br /><br />“Ulang-ulangilah al-Qur’an. Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh al-Qur’an itu lebih mudah lepas dari Qolbu seseorang daripada terlepasnya seekor unta dari ikatannya.” (HR Muslim)<br /><br />Selain itu orang yang hafal AlQuran hendaknya sering memperdengarkan dihadapan seorang syaikh yang mumpuni dan meninggalkan kemaksiatan karena kemaksiatan dg berbagai bentuknya memperburuk dan mempersulit hafalan AlQuran.<br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-7429887463780513642016-11-03T11:26:00.001+07:002016-11-03T11:26:52.065+07:00Ringkasan HSI 7.18: Kitab Al-Quran Bagian 4<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZc2iMk5-_56YJJlS9kPuYkr4ICBfZISpYeF-wIWM0OMiLNdBe-HWN8fEWdDZiX5F9iCwMOghr01fmEWkwh-R1VpqBnkNOhWAHvx6WQNRWYAjXc-qxAN2C2WG57f2YKlEL3g-QV92en-w/s1600/islamic-wallpaper_al-quran-wallpaper-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZc2iMk5-_56YJJlS9kPuYkr4ICBfZISpYeF-wIWM0OMiLNdBe-HWN8fEWdDZiX5F9iCwMOghr01fmEWkwh-R1VpqBnkNOhWAHvx6WQNRWYAjXc-qxAN2C2WG57f2YKlEL3g-QV92en-w/s320/islamic-wallpaper_al-quran-wallpaper-7.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alquran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allah menyifati Al Quran dengan beberapa sifat yang memiliki makna yang agung yang juga menunjukkan keutamaannya, di antara sifat tersebut adalah:<br /><br /><b>1.Azis artinya yang mulia, dimuliakan oleh Allah dengan dijaga dari segala perubahan.</b><br />QS Fushilat 41<br /><br />إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia (Azis).</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>2. Majiid artinya agung lagi mulia, maksudnya agung maknanya dan luas ilmunya.<br />QS Al Buruj 21</b><br /><br />بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>3.Karimun artinya mulia lagi banyak manfaatnya besar kebaikannya dan dalam ilmunya.</b><br />QS Al Waqiah 77<br /><br />إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya Al-Quraan ini adalah bacaan yang sangat mulia (kariimun)</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>4.Mubarak, artinya yang berbarakah. Yang banyak manfaatnya dan banyak membawa kebaikan, kebaikan bagi yang membacanya, menghafalnya, yang mendengarnya, yang mentadaburinya maupun yang mengamalkannya.</b><br />QS Al An’am 92<br /><br />وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan ini (Al-Qur'an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>5.Fasl artinya yang benar dan jelas memisahkan yang haq dan yang batil.</b><br />QS At Thaariq 13<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang haq dan yang bathil.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>6. Hakiim, artinya memiliki hikmah dan kebijaksanaan yang mendalam.</b><br />QS Luqman 1-3</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />الم</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alif Laam Miim</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">هُدًى وَرَحْمَةً لِلْمُحْسِنِينَ</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Ayat-ayat dalam Alquran muhkam yaitu kokoh. Kokoh karena:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kokoh karena datang dengan lafadz yang paling fasih dan jelas yang mengandung makna yang dalam.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak mungkin dirubah. Kokoh krn kabar-kabar yg ada didalamnya benar sesuai dengan kenyataan. </span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak memerintah kecuali dengan sesuatu yang merupakan kebaikan bagi manusia dan tidaklah melarang kecuali dari sesuatu yang merupakan keburukan bagi manusia</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan karena tidak ada pertentangan diantara ayat-ayatnya. </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>7.Berbahasa Arab yang jelas.</b><br />QS Asy-Syu’aara 192-195<br /><br />وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dengan bahasa Arab yang jelas.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-61327295437817999402016-11-03T10:54:00.000+07:002016-11-03T10:54:00.520+07:00Ringkasan HSI 7.17: Kitab Al-Quran Bagian 3<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFl_gona-wERcSzpzqHiWMte-mmz97JqRRIXfb6faJsSfdOBGOI64DVO3EfCp17CdPb_GCyQwH8FgwVLAMxRYfqC3k2V6br1I-N3ye_w_ycssyPYxpH-1XxmCUSOGdjZbLlCurFxUKgPw/s1600/alquran+warna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFl_gona-wERcSzpzqHiWMte-mmz97JqRRIXfb6faJsSfdOBGOI64DVO3EfCp17CdPb_GCyQwH8FgwVLAMxRYfqC3k2V6br1I-N3ye_w_ycssyPYxpH-1XxmCUSOGdjZbLlCurFxUKgPw/s1600/alquran+warna.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alquran</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Al Quran memiliki nama-nama yang banyak yang menunjukkan keutamaannya, di antaranya:<br /><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1.Al Quran</b><br />Nama yang paling banyak di dalam Al Quran dan inilah yang paling masyhur. QS An Nisa – 82-<br /><br />أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. Al Kitaab</b><br />Dari asal kata kataba yang artinya mengumpulkan. Dinamakan demikian karena Dia mengumpulkan huruf dengan huruf, ayat dengan ayat, surat dengan surat. Allah berfirman dalam Al Quran : Al An’am 114-<br /><br />أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan terperinci?</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>3.Kitabullah</b><br />Artinya Kitab Allah , QS Fatir 29<br /><br />إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ ......... <br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>4. Al Furqon</b><br />Artinya yang membedakan. Karena dia membedakan yang benar dengan yang bathil, membedakan petunjuk dengan kesasatan, membedakan yang halal dan yang haram. QS Al Furqon -1-<br /><br />تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>5.Adz – dzikru</b><br />Ada yang mengatakan arti adz dzikru adalah peringatan krn di dalamnya ada peringatan dan nasihat. Dan ada yang mengatakan artinya penyebutan krn di dalam All Quran disebutkan banyak permasalahan dan dalil2 yang jelas QS Al Hijr 9<br /><br />إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan (adz dzikru) Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>6.Hablullah</b><br />Artinya tali Allah krn menyampaikan kepada ridlo Allah. QS Ali Imran 103.<br /><br />وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dalam Hadist Riwayat Muslim dikatakan :<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya aku telah meninggalkan dua perkara yang sangat berat di tengah-tengah kalian. Yang pertama adalah Kitabullah 'azza wajalla. Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Karena itu, ambillah dan berpegang-teguhlah kalian dengannya". Beliau memberikan motivasi terkait dengan kitabullah dan mendorongnya. Kemudian beliau bersabda lagi : "Dan (yang kedua adalah) ahlul-baitku. Aku ingatkan kalian kepada Allah akan ahli baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah akan ahlul-baitku, aku ingatkan kalian karena Allah terhadap akan ahlul-baitku</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-5049042206976348042016-11-03T10:43:00.002+07:002016-11-03T10:43:43.333+07:00Ringkasan HSI 7.16: Kitab Al-Quran Bagian 2<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoz0Xm1lf8Cdx_BAMdZ9xGWAtCIsiV61vIT1sfhmsePA_ja5wt_xesrrj7quC6fFmSkYiivj9FdkNFjYbttR-xOMwEx4xGZ9Lv7E8NdUX_i_uevT2XJ8A_E97L-m7qYFlXTvp_VpgmeuQ/s1600/al-quran-hijau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoz0Xm1lf8Cdx_BAMdZ9xGWAtCIsiV61vIT1sfhmsePA_ja5wt_xesrrj7quC6fFmSkYiivj9FdkNFjYbttR-xOMwEx4xGZ9Lv7E8NdUX_i_uevT2XJ8A_E97L-m7qYFlXTvp_VpgmeuQ/s320/al-quran-hijau.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alquran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allah turunkan di Lauhul Mahfudz ke langit dunia di bulan Ramadhan pada malam Lailatul Qodr. Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al Baqarah:185<br /><br />شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Juga dalam Alquran Surat Al-Qodr:1<br /><br />إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Alquran turun berangsur-angsur sesuai dengan kejadian dan peristiwa selama 23 tahun. Yang turun sebelum hijrah ke kota Madinah dinamakan Surat Makkiyah. Sedangkan yang turun setelah hijrah Nabi ﷺ ke kota Madinah dinamakan Surat Madaniyah<br /><br />Hikmah turunnya Alquran secara berangsur-angsur : Lebih mudah untuk dihafal, dimengerti dan diamalkan. Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Isra’:106<br /><br />وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Juga dalam Alquran Surat Al Furqon:32<br /><br />وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Alquran adalah muhaimin bagi kitab2 sebelumnya</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al Maidah 48. <br /><br />وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Yang dimaksud dengan Muhaimin dalam ayat di atas adalah yang menjadi saksi, yang menghukumi, yang mengemban amanat. Maksudnya adalah apa yang sesuai dengan Alquran berarti benar dan apa yang menyelisihinya berarti salah.<br /><br /><b>6. Al Quran diturunkan supaya menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan jin bukan untuk kaum/bangsa tertentu saja</b><br />Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Furqon:1<br /><br />تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Seandainya ada seorang nabi yang diutus kepada kaum tertentu yang hidup pada jaman Rasul ﷺ maka dia harus ikuti Al Quran dan Syariat Nabi Muhammad ﷺ. Telah dinyatakan dalam Hadist Hasan Riwayat Imam Ahmad <br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Apakah engkau merasa ragu, wahai Umar bin Khaththab? Demi yang diri Muhammad ada di tangan Allah, sungguh aku telah membawa kepada kalian agama ini dalam keadaan putih bersih. Janganlah kalian tanya kepada mereka tentang sesuatu, sebab nanti mereka kabarkan yang benar, namun kalian mendustakan. Atau mereka kabarkan yang bathil, kalian membenarkannya. Demi yang diri Muhammad berada di tanganNya, seandainya Nabi Musa itu hidup, maka tidak boleh bagi dia, melainkan harus mengikuti aku”.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-47477064099934132522016-11-03T10:36:00.001+07:002016-11-03T10:36:50.198+07:00Ringkasan HSI 7.15: Kitab Al-Quran Bagian 1<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEdqHDLFVv81Wde3lCZVgLJMkNRkwtvDToSLK1jTfvIwyJW4SvzbabSrUfKm4WZgcQxzHXNxxYmCeeh11jVmvMTcxOklW0DBMHvULm5o6YS5ECR0xDE4SHlObPh0SneUnkLpC6n7scmVQ/s1600/pertentangan-alquran-dan-hadis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEdqHDLFVv81Wde3lCZVgLJMkNRkwtvDToSLK1jTfvIwyJW4SvzbabSrUfKm4WZgcQxzHXNxxYmCeeh11jVmvMTcxOklW0DBMHvULm5o6YS5ECR0xDE4SHlObPh0SneUnkLpC6n7scmVQ/s320/pertentangan-alquran-dan-hadis.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alquran</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alquran secara Bahasa adalah Masdar dari Qoroa yang artinya Jam’a artinya mengumpulkan. Karena Al Quran mengumpulkan kisah-kisah, perintah-perintah, larangan-larangan, pahala dan juga ancaman, serta mengumpulkan ayat-ayat dan surat-surat satu dengan yang lain.<br /><br />Secara Syariat Al Quran adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ melalui Jibril Alaihissalam dan ditulis dalam mushaf dari awal surat Al Fatihah sampai akhir surat An-Naas.<br /><br />Allah telah memberi keistimewaan yang banyak terhadap Al Quran yang tidak dimiliki kitab2 sebelumnya:<br /><b>1. Al Quran wajib diimani secara sepenuhnya yaitu dengan:</b></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membenarkan kabar-kabar didalamnya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Laksanakan perintah2 nya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jauhi larangan2 nya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dilaksanakan nasihat2 nya</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berhukum degan Al Quran di dalam perkara yang kecil maupun yang besar dan</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beribadah kpd Allah dg cara yang tertulis didalamya da sesuai dengan Sunnah Rasul ﷺ</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Al Quran adalah mu’jizat abadi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seandainya sekumpulan ahli Bahasa berkumpul untuk membuat yang semisal Al Quran niscaya mereka tidak akan mampu. Dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Isra’ 88.<br /><br />قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Dan Hadits Riwayat Bukhari & Muslim<br /><br />عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ « مَا مِنَ الأَنْبِيَاءِ نَبِىٌّ إِلاَّ أُعْطِىَ مَا مِثْلُهُ آمَنَ عَلَيْهِ الْبَشَرُ ، وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِى أُوتِيتُ وَحْيًا أَوْحَاهُ اللَّهُ إِلَىَّ فَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ تَابِعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ » <br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satu nabi-pun dari semua nabi-nabi kecuali telah diberi sesuatu (tanda kebenaran/mu’jizat) yang menyebabkan manusia beriman kepadanya. Dan yang telah diberikan kepadaku adalah wahyu yang Allâh wahyukan kepadaku. Maka aku berharap menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat”. [HR. Al-Bukhâri, no. 4981]</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>3. Allah telah berjanji untuk menjaganya dari pengubahan baik lafadz maupun maknanya</b></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jaga Lafadz : tidak ditambah dan tidak dikurangi</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jaga makna : dijaga dari makna2 yang menyimpang</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Hijr: 9<br /><br />إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Juga dinyatakan dalam Alquran Surat Fushilat 42<br /> <br />لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Orang2 banyak yang hafal Al Quran dan Ulama-ulama yang mampu menerangkan isi Al Quran dengan pemahaman yang benar dr zaman Nabi sampai zaman yang akan datang (tulis buku tafsir dll) sampai Allah mengangkat Al Quran di akhir zaman.<br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-77375983490717553352016-11-03T10:02:00.001+07:002016-11-03T10:02:27.618+07:00Ringkasan HSI 7.14: Kitab Al-Injil Bagian 3<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_NLkCtZIYbMUct-Kd8rKij11LFB2psX-DyBcZaw92t2EBwlQ3b7T5vHSsSHz6OrI4rIVDLIASk1b8K4hKsGIhhUc3klrOpPF2pguZ3Ma91si3qvCbyIS6gtTl_BtvTbOkSxc4Olm4qOU/s1600/The-gospel-of-luke-small1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_NLkCtZIYbMUct-Kd8rKij11LFB2psX-DyBcZaw92t2EBwlQ3b7T5vHSsSHz6OrI4rIVDLIASk1b8K4hKsGIhhUc3klrOpPF2pguZ3Ma91si3qvCbyIS6gtTl_BtvTbOkSxc4Olm4qOU/s1600/The-gospel-of-luke-small1.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Injil Lukas</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di antara kesalahan yang terdapat dalam injil yang tersebar sekarang adalah penyebutan nasab Nabi Isa alaihissalam kepada laki-laki.</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Injil Matius pasal 1 ayat 1-17</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Injil Lukas pasal 3 ayat 23-38.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal Allah telah kabarkan di dalam Al Quran bahwa Nabi Isa dilahirkan oleh seorang wanita yang sholehah bukan wanita pezina dan bukan wanita yang bersuami sebagai tanda kekuasaan Allah. Dinyatakan dalam Quran Surat Maryam 20-21</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> 4.Allah sebutkan Nabi Isa di dalam Al quran sebagai</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Isa bin Maryam sebagai dalam QS Al Baqarah 87 dan yang lain,</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu'jizat) kepada Isa putera Maryam</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Al Masih bin Maryam dalam QS Al Maidah 17, </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". </span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Al Masih Isa Bin Maryam spt dalam QS Ali Imran 45.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ<br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Namanya Al Masih 'Isa putera Maryam,</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /> 5.Apa yang tertulis di dalam Injil sekarang malah membenarkan Aqidah orang Yahudi yang mengatakan bahwa Nabi Isa adalah anak zina. Di Injil ada perbedaan nasab Nabi Isa:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Injil Matius : Nabi Isa anak Yusuf bin Yakub bin Matan bin Ilyazar dst dan beliau termasuk keturunan Nabi Sulaiman Bin Daud alahissalam.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Injil Lukas : Nabi Isa anak Yusuf bin Eli bin Matat bin Levy dst dan termasuk keturunan Natan bin Daud alaihissalam.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-14945192773293838852016-11-01T15:45:00.000+07:002016-11-01T15:45:38.188+07:00Ringkasan HSI 7.13: Kitab Al-Injil Bagian 2<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUg4ateXjMpwHoa4LaKw5Gt3u7vHCEJHFXKcqTHvYVVXiMXXLfSDHANqGM3inuyfHjiyj61Tk_Nc5_5gT6LV9RKHEUdEfLuuXRxIcRhJGOVZHpvvOvYV-fFjnExJtzdR8PxozpI0mYhyU/s1600/injil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUg4ateXjMpwHoa4LaKw5Gt3u7vHCEJHFXKcqTHvYVVXiMXXLfSDHANqGM3inuyfHjiyj61Tk_Nc5_5gT6LV9RKHEUdEfLuuXRxIcRhJGOVZHpvvOvYV-fFjnExJtzdR8PxozpI0mYhyU/s320/injil.jpg" width="206" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Injil</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berita tentang injil dalam Alquran dan Hadits selanjutnya adalah :</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kabar gembira tentang kedatangan Rasul ﷺ, seperti disebutkan dalam Surat Al–A’raf:157. Selain itu terdapat penyebutan sebagian sifat Sahabat Rasul ﷺ dalam Surat Al Fath:29. Allah membeli jiwa dan harta orang-orang yang beriman dengan surga dalam Surat At-Taubah :111</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Diturunkan Kitab Injiil pada malam ke 14 Bulan Ramadhan Tauraah setelah 6 hari berlalu di bulan Ramadhan (malam ke 7) dan Al Injiil setelah 13 hari berlalu di bulan Ramadhan (malam 14 Ramadhan ) hal ini dinyatakan dalam hadits riwayat At-Tabrani di dalam Al Mu’jamul Kabir dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah<span style="font-family: serif;">.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Al-Injiil yang sekarang bukan Injil yang asli yang diturunkan kepada Nabi Isa dan tidak diketahui bekasnya. Yang ada hanyalah tulisan orang2 yang tidak jelas Riwayat Hidupnya dan tidak ada sanad yang shoheh yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun sejak Nabi Isa diangkat oleh Allah sehingga banyak kesalahan dan perbedaan yang banyak sekali diantara Injil-injil tersebut. Oleh karena itu mereka menamakan injil-injil tersebut dengan nama penulisnya, seperti Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohana dan mereka tidak mengatakan bahwa Injil Isa alaihisalam.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-649366440402502308.post-84532796192457634632016-11-01T15:32:00.002+07:002016-11-01T15:32:26.992+07:00Ringkasan HSI 7.12: Kitab Al-Injil Bagian 1<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2hOxDjTEkdmVNnij7no1mJ_EbK4kYgwkWqI-pEVEMEl8b24v_E8nqN68AXAmKIqiegvavHDz42QL6tO6TxMPFtouI7ta0ps5-wHpPOvTZEa62yymsO3WtTu2QI9qP7d8LUa2rnuqbUEE/s1600/alkitab-injil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2hOxDjTEkdmVNnij7no1mJ_EbK4kYgwkWqI-pEVEMEl8b24v_E8nqN68AXAmKIqiegvavHDz42QL6tO6TxMPFtouI7ta0ps5-wHpPOvTZEa62yymsO3WtTu2QI9qP7d8LUa2rnuqbUEE/s320/alkitab-injil.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kitab Injil</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Injil secara bahasa berasal dari Bahasa Yunani, yang artinya Kabar Gembira. Dalam Al Quran dan Hadists, terdapat beberapa berita tentang Injil:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li>Injil diturunkan kepada Nabi Isa, dinyatakan dalam Quran Surat Al-Hadiid:27</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang.</blockquote>
<ul>
<li>Kitab Injil isinya mengikuti isi Taurat kecuali dalam hukum yang sedikit. Menghalalkan sebagian yang sebelumnya diharamkan. Seperti dinyatakan dalam Quran Surat Ali Imran 50:</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ <br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />Dalam Injil Perjanjian Baru, Injil Matius Pasal 5 ayat 17-19 yang menghapus hukum Taurat. Nabi Isa Berkhitan: Perjanjian Baru- Injil Lukas Pasal 2 ayat 21. Nabi Isa mengikuti Nabi Musa: Perjanjian Lama Pasal 17 ayat 9-14.<br /><br />Paulus telah merusak ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa, yang mengatakan Sunat adalah dalam hati sebagaimana Perjanjian Baru Roma Pasal 2 , ayat 28-29.<br /><br /><br />Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy<br />Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno</div>
Unknownnoreply@blogger.com0