HSI 5.76 : An-Naar (Neraka) dan Adzabnya (Bagian Pertama)

An-Naar secara bahasa adalah api. Secara syariat, an-naar adalah negeri di akhirat yang penuh dengan adzab, yang Alloh sediakan untuk orang-orang kafir. Adzab yang sangat pedih dan menghinakan. Bagaimanapun pedihnya manusia menyiksa manusia yang lain di dunia, maka adzab Alloh di neraka lebih pedih. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Fajr : 25

فَيَوۡمَٮِٕذٍ۬ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ ۥۤ أَحَدٌ۬
Maka pada hari itu, tidak ada yang mengadzab seperti adzab Alloh.
Orang yang masuk ke dalam neraka akan lupa dengan segala kenikmatan dunia. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,
Akan didatangkan seorang penghuni neraka yang paling banyak mendapat kenikmatan di dunia pada hari kiamat. Kemudian dicelupkan sekali celupan di dalam neraka. Kemudian ditanya,
Wahai anak Adam, pernahkah engkau melihat kebaikan? Apakah engkau pernah mendapatkan kenikmatan?
Dia menjawab,
Tidak demi Alloh, wahai Robb-ku. (HR. Muslim).
Karena sangat pedihnya, mereka akan menebus adzab di neraka dengan orang-orang yang sangat mereka cintai di dunia dan seluruh manusia. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Ma'arij : 11-14

يُبَصَّرُونَہُمۡ‌ۚ يَوَدُّ ٱلۡمُجۡرِمُ لَوۡ يَفۡتَدِى مِنۡ عَذَابِ يَوۡمِٮِٕذِۭ بِبَنِيهِ (١١) وَصَـٰحِبَتِهِۦ وَأَخِيهِ (١٢) وَفَصِيلَتِهِ ٱلَّتِى تُـٔۡوِيهِ (١٣) وَمَن فِى ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعً۬ا ثُمَّ يُنجِيهِ (١٤) كَ
Orang kafir berangan-angan seandainya bisa menebus adzab saat itu dengan anak laki-lakinya, istrinya dan saudara laki-lakinya dan keluarganya yang menaunginya. Dan semua yang ada di permukaan bumi, kemudian tebusan itu bisa menyelamatkan dia.
Di dunia seseorang rela berkorban untuk orang-orang yang ia cintai. Namun di neraka justru dia akan mengorbankan orang-orang yang dia cintai demi keselamatan dirinya. Di antara nama-nama neraka adalah Haawinyah yang artinya jurang yang dalam (Al-Qori'ah :9). Di antara namanya adalah Al-Khutomah yang artinya yang menghancurkan apa yang ada di dalamnya (Al-Humazah : 4). Dan di antara namanya adalah Jahiim yaitu api yang menyala-nyala (Al-Infithor :14). Dan di antara namanya adalah Saqor yang artinya yang menghanguskan (Al-Mudatsir:26).
 
Penjaga neraka adalah 19 malaikat yang keras dan kejam, yang mereka menyiksa sesuai dengan perintah Alloh (At-Tahrim:6 dan Al-Mudatsir:30). Penduduk neraka sangat banyak jumlahnya. Setiap 1000 orang, satu orang akan masuk surga, 999 orang akan masuk neraka. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhori, Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berkata kepada Nabi Adam,
Keluarkanlah dari setiap seribu, 999 orang.
Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda di dalam hadits ini,
Bergembiralah kalian, sesungguhnya dari kalian 1 orang dan dari Ya'juj dan Ma'juj 1000 orang.
Orang-orang kafir yang jumlahnya sangat banyak tersebut badannya akan dibuat sangat besar. Satu gigi geraham akan sebesar gunung uhud. Dan jarak antara dua ujung pundak salah seorang di antara mereka sejauh tiga hari perjalanan bagi pengendara cepat. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,
Antara dua ujung pundak orang kafir di dalam neraka perjalanan orang yang naik kendaraan dengan cepat selama tiga hari (HR. Bukhori dan Muslim).
Dan beliau Sholallohu Alaihi Wasallam juga bersabda,
Sesungguhnya tebal kulit orang kafir 42 hasta dan satu gigi geraham dia seperti gunung uhud. Dan sesungguhnya tempat duduk dia di jahannam seperti antara Mekkah dan Madinah (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi).
Empat puluh dua hasta kurang lebih 19 meter. Tinggi gunung uhud kurang lebih 192 meter. Dan jarak Mekkah dan Madinah kurang lebih 450 km. Jumlah penghuni neraka yang sangat banyak dengan ukuran tubuh masing-masing yang sangat besar, menunjukkan tentang sangat besarnya neraka. Meskipun demikian masih ada tempat yang tersisa di dalam neraka. Dan neraka masih akan terus bertanya,
Apakah masih ada tambahan?
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Qof :30

يَوۡمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ ٱمۡتَلَأۡتِ وَتَقُولُ هَلۡ مِن مَّزِيدٍ۬
Pada hari di mana Kami berkata kepada jahannam,
Apakah kamu sudah penuh?
Dan jahannam berkata,
Apakah masih ada tambahan?
Di dalam sebuah hadits, Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,
Senantiasa jahannam berkata,
Apakah masih ada tambahan?
Sampai Robbul 'izzah yaitu Alloh, meletakkan telapak kakinya di neraka, kemudian barulah neraka berkata,
Cukup, cukup, demi keperkasaan-Mu.
Maka neraka-pun saling melipat sebagian ke sebagian yang lain (HR. Bukhori).
Di antara yang menunjukkan besarnya neraka suatu hari para sahabat Radhiallohuanhum sedang bersama Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam tiba-tiba mereka mendengar suara sesuatu yang jatuh. Maka Nabi bertanya,
Tahukah kalian apa ini?
Mereka menjawab,
Alloh dan Rosul-Nya lebih tahu.
Beliau Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,
Ini adalah batu yang telah dilempar ke dalam neraka semenjak 70 tahun yang lalu. Maka dia jatuh melesat ke dalam neraka sehingga sekarang sampai di dasarnya (HR. Muslim).
Dan di antara yang menunjukkan besarnya neraka, bahwa 4,9 miliar malaikat akan menyeret neraka jahannam pada hari kiamat, sebagaimana telah berlalu haditsnya.


 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini : 
  
Download Audio Halaqoh Silsilah Islamiyyah Abdullah Roy


Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA.

HSI 5.75 : Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Kelima)

Sebagian besar penduduk surga adalah orang-orang lemah. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,


فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ
Maka sebagian besar orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin (HR. Bukhari dan Muslim).
Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama penduduk surga, di antaranya Abu Bakr, Umar, Utsman dan Ali Radhiallohuanhum. Sebagaimana di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
 
Kenikmatan paling besar penduduk surga di atas kenikmatan surga yang mereka rasakan adalah memandang wajah Alloh yang mulia. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,
Apabila penduduk surga masuk ke dalam surga maka Alloh Tabaroka wa ta'ala akan berkata,
Apakah kalian menginginkan aku tambah kenikmatan kepada kalian?
Mereka berkata,
Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga? Dan menyelamatkan kami dari neraka?
Alloh pun menyingkap hijab, maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai dari pada melihat kepada Robb mereka 'Azza wa jalla (HR. Muslim).
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Yunus : 26


لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ ٱلۡحُسۡنَىٰ وَزِيَادَةٌ۬‌ۖ
Bagi orang-orang yang berbuat baik adalah surga dan tambahan
"Tambahan" dalam ayat di atas adalah memandang wajah Alloh. Sebagaimana datang tafsirnya dari para sahabat seperti Abu Bakr, Abu Musa Al-Asy'ari dan Hudzaifah Radhiallohuanhum.
 
Para penduduk surga akan sangat berbahagia dan wajah mereka berseri-seri ketika melihat Alloh 'Azza wa jalla, Dzat yang selama di dunia mereka imani dan mereka sembah, padahal mereka tidak pernah melihat-Nya. Mereka taati perintah-Nya, mereka jauhi larangan-Nya, mereka benarkan kabar-kabar-Nya, bersabar atas ujian-Nya, mereka baca dan dengarkan firman-Nya, mereka ikuti Nabi-Nya, menyeru kepada jalan-Nya, dan merindukan pertemuan dengan-Nya. Meskipun dengan segala kekurangan yang mereka miliki. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Qiyamah :22-23


وُجُوهٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ نَّاضِرَةٌ (٢٢) إِلَىٰ رَبِّہَا نَاظِرَةٌ۬ (٢٣) وَ
Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, melihat kepada Robb mereka.
Saudaraku, jalan ke surga adalah jalan yang penuh rintangan. Tidak sampai ke sana kecuali orang yang bersabar. Ada perintah yang harus dikerjakan, ada larangan yang harus dijauhi, dan ada ujian yang harus kita sabar menghadapinya. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda,


حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
Surga dikelilingi perkara-perkara yang dibenci dan neraka dikelilingi perkara-perkara yang menyenangkan (HR. Muslim).
Kesenangan dunia adalah kesenangan yang sedikit. Sebentar dan banyak kekurangan. Sedangkan kesenangan akhirat adalah kesenangan yang sangat banyak, kekal selamanya dan tanpa ada kekurangan sedikitpun. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-A'la : 16-17


بَلۡ تُؤۡثِرُونَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا (١٦) وَٱلۡأَخِرَةُ خَيۡرٌ۬ وَأَبۡقَىٰٓ (١٧) إِ
Akan tetapi kalian mendahulukan kehidupan dunia padahal akhirat lebih baik dan lebih kekal.
Dan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Hadid : 20 yang artinya,
Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia hanyalah permainan, sesuatu yang melalaikan, perhiasan, saling berbangga di antara kalian, saling memperbanyak harta dan juga anak-anak. Seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu jadi kering dan kalian melihat warnanya menjadi kuning kemudian hancur. Dan di akhirat ada adzab yang keras dan ampunan dari Alloh serta keridhaan-Nya dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Untuk mendapatkan surga bukan berarti seseorang harus meninggalkan seluruh kesenangan dunia. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan dunia dan kenikmatannya supaya kita manfaatkan dengan baik untuk mencari ridho Alloh dan surga-Nya. Orang yang tercela adalah orang yang mencari kebahagiaan di dunia sebagai tujuan dan melupakan kebahagiaan akhirat.


 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini : 
  
Download Audio Halaqoh Silsilah Islamiyyah Abdullah Roy


Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA.