Tidak banyak orang tahu bahwa Lenin, tokoh komunis revolusioner dari Rusia, adalah seorang pemuja listrik. Tak heran jika saat Lenin berkuasa hampir semua pelosok desa di Rusia telah terang benderang di malam hari karena lampu-lampu teraliri listrik. Obsesinya pada listrik mengilhami pemikiran kontroversial yang menganggap Tuhan adalah listrik. Dalilnya sederhana, karena keduanya memiliki kesamaan yaitu tidak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan keberadaannya. Tapi tulisan ini tidak akan membahas tentang tokoh palu arit ini. Hanya saja, terlepas dari ide nylenehnya tentang listrik sebagai Tuhannya orang komunis, kita tentu sepakat dengan Lenin bahwa listrik memang kebutuhan penting bagi manusia.