A. Apakah Ilmu
Makroekonomi
Ilmu Makroekonomi adalah ilmu yang mempelajari ekonomi secara
keseluruhan dalam suatu negara maupun regional. Dengan mempelajari ilmu
makroekonomi, kita dapat mengetahui kenapa pertumbuhan ekonomi dan tingkat
inflasi suatu negara dengan negara yang lain dapat berbeda.
Makroekonomi menjadi isu penting dalam suatu negara.
Popularitas pemimpin suatu negara dapat naik daun maupun terjun bebas, karena
keadaan makro ekonomi negara tersebut.
Meskipun pembuat kebijakan dalam bidang ekonomi di suatu
negara adalah tugas dari pemimpin negara, namun penjelasan atas bagaimana
ekonomi dunia terpengaruh menjadi tugas dari makroekonom. Dan karena ekonomi
tidak dapat dieksperimenkan, maka makroekonom tidak dapat melakukan penelitian
di laboratorium. Mereka bekerja menggunakan data atas kegiatan ekonomi yang
telah terjadi.
Makroekonomi adalah ilmu yang tergolong masih muda dan belum
sempurna. Makroekonom tidak dapat secara pasti memprediksi bagaimana peristiwa
ekonomi di masa mendatang. Tapi paling tidak makroekonom tahu banyak bagaimana
ekonomi bekerja. Dengan pengetahuan ini, kita dapat menjelaskan peristiwa
ekonomi yang terjadi dan merencanakan kebijakan ekonomi yang diperlukan.
Beberapa variabel makroekonomi terpenting yang digunakan untuk mengukur performa
ekonomi adalah GDP riil, tingkat inflasi dan tingkat
pengangguran. Ahli makroekonomi juga memberi perhatian pada hal-hal seperti
kebijakan moneter dan fiscal.
Sejarah makroekonomi memberikan motivasi yang kaya akan
informasi untuk menciptakan suatu teori makroekonomi. Karena prinsip dasar dari
makroekonomi tidak berubah dari tahun ke tahun, makroekonom harus menerapkan
prinsip ini disertai dengan fleksibilitas dan kreativitas untuk memenuhi
kebutuhan.
Ada tiga variabel utama yang akan dipelajari :
1.
Produksi Domestik Bruto (GDP)
-
Dalam jangka panjang memiliki tren
naik.
-
Dalam jangka pendek dapat memiliki
tren turun, karena depresi dan resesi.
2.
Inflasi
-
Inflasi dapat bernilai negatif
-
Sering (tapi tidak selalu) bernilai
tinggi saat GDP tinggi.
3.
Tingkat Pengangguran
-
Tingkat pengangguran selalu positif
-
Pengangguran tinggi ketika terjadi
resesi dan depresi.
B. Bagaimana
Pemikiran Para Ahli Ekonomi
Ahli ekonomi menggunakan model untuk memahami apa yang
terjadi dalam ekonomi. Model disini bukan berasal dari plastik dan lem, tapi model yang
dipresentasikan dalam bentuk simbol dan persamaan. Model ini dapat membantu
menjelaskan variabel ekonomi seperti GDP, inflasi dan pengangguran.
Ada dua hal yang penting tentang model, yaitu: variabel endogen dan variabel
eksogen. Variabel
endogen adalah sesuatu yang dicoba dijelaskan dengan bantuan model. Variabel eksogen adalah variabel
yang model anggap sudah benar. Dengan kata lain, endogen adalah variabel di dalam
model, dan eksogen adalah variabel di luar model.
Contoh Model:
Model Permintaan
dan Penawaran Pizza
Model ini
menjelaskan faktor yang menentukan harga dari pizza dan jumlah pizza ang
terjual. Diasumsikan bahwa pasar pizza adalah pasar yang kompetitif dimana tiap
penjual dan pembeli hanya memiliki sedikit pengaruh terhadap harga pasar.
Variabel:
Q d = Jumlah permintaan pizza
Q s = Jumlah produksi pizza
P = Harga pizza
Y = Total Pendapatan
Permintaan pizza --> Q d = D(P,Y)
Menunjukkan bahwa
jumlah permintaan pizza terkait dengan harga pizza dan total pendapatan.
Pergeseran Permintaan : Misalnya, pendapatan Anda
meningkat? Permintaan Anda akan produk tertentu, misalnya pizza, akan meningkat
juga.
Hal
ini berarti pergeseran ke kanan pada kurva permintaan dari D1 ke D2. Hasilnya : baik harga (P) dan kuantitas (Q)
meninggi.
Pergeseran Penawaran : Turunnya
harga bahan baku meningkatkan penawaran pizza; pada semua harga, penjual
menyadari penjualan pizza lebih menguntungkan, sehingga penawaran pizza
meningkat.
Hal ini berarti pergeseran ke kanan
pada penawaran dari S1 ke S2. Hasilnya :
harga (P) turun,
kuantitas (Q) naik.
Harga : Fleksibel Vs Kaku
Ekonom
biasa mengasumsikan pasar akan mencapai ekuilibrium penawaran dan permintaan,
yang disebut proses kliring pasar (market clearing process). Asumsi
ini adalah pusat contoh pizza pada bagian sebelumnya. Tapi, mengasumsikan pasar clear terus-
menerus, adalah tidak realistis. Agar pasar clear secara kontinyu, harga
harus menyesuaikan seketika terhadap perubahan penawaran dan permintaan. Tapi,
bukti menyatakan bahwa harga dan upah sering menyesuaikan dengan lambat.
Jadi,
ingat meskipun model kliring pasar mengasumsikan upah dan harga fleksibel, kenyataannya,
sebagian upah dan harga adalah kaku. Model kliring pasar mungkin tidak
mendeskripsikan setiap kejadian instan dalam perekonomian, tapi model ini
menggambarkan ekuilibrium yang di mana perekonomian berkisar.
Pemikiran Mikroekonomi dan Model Makroekonomi
Mikroekonomi adalah studi
bagaimana rumah tangga dan Perusahaan membuat keputusan dan bagaimana pembuat
keputusan ini berinteraksi dalam pasar. Dalam mikroekonomi, individu memilih
memaksimalkan tingkat kepuasan (utility) dengan batasan anggaran.
Peristiwa-peristiwa makroekonomi muncul dari
interaksi banyak individu yang mencoba memaksimalkan kemakmurannya. Karena
variabel agregat adalah jumlah variabel-variabel yang mendeskripsikan
keputusan-keputusan individu, studi makroekonomi didasarkan pada landasan-landasan mikroekonomi.
Sumber : Macroeconomics 7th N. Gregory Mankiw
Resume Oleh : Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
Posting Komentar