Kajian Tentang Tawakal Oleh Ustadz Ahmad Sudarno

Ustadz : Ahmad Sudarno

Tempat : Masjid Jami Al-Ikhlas, Tlatar, Sawangan, Magelang

Waktu : 15 Desember 2013

Ringkasan Kajian :

1. Tawakal adalah pengatur keimanan

2. Pentingnya Tawakal:

a. Salah satu sifat manusia yang dapat masuk surga tanpa hisab

b. Dapat menghilangkan kemiskinan/ kefakiran

c. Menimbulkan ketenangan dan ketentraman karena adanya jaminan dari Alloh SWT

d. Menimbulkan akhlak untuk tetap berusaha meskipun dalam hati percaya bahwa rizki akan diterima walaupun tidak berusaha.

3. Tawakal adalah jujur/ sungguh-sungguhnya dan bersandarnya kita kepada Alloh SWT dalam menginginkan kemaslahatan dan menghindari kemudharatan baik dalam urusan-urusan dunia maupun akhirat.

4. Kata yang benar dalam bahasa arab seharusnya adalah tawakul bukan tawakal.

5. Tawakal adalah penyebab terbesar dari apa yang kita cari dan apa yang ingin kita hindarkan.

6. Tawakal yang sempurna tidak hanya mengandalkan usaha kita. Badan kita bergantung pada usaha tapi hati bergantung pada Alloh SWT.

7. Kedudukan tawakal dalam Islam :

a. Merupakan konsekuensi dalam keimanan kepada Alloh SWt.

b. Salah satu Asmaul Husna Alloh SWT, yaitu Al-Wakiil.

c. Tawakal adalah sikap para Nabi dan orang-orang mukmin.

d. Tawakal merupakan komitmen kita dalam bermuslim

e. Tawakal merupakan akhlak para Nabi dan Rosul.

8. Ketika kita akan berazzam melakukan sesuatu, maka bertawakallah kepada Alloh. Begitu juga ketika selesai berusaha kita juga hendaknya bertawakal.

9. Seyogyanya manusia wajib bertawakal dibarengi usaha. Orang yang bertawakal tanpa berusaha pantas disebut orang dungu.

10. Hal yang dapat membangkitkan tawakal :

a. Pemahaman kita terhadap makna Asmaul Husna dan sifat-sifat Alloh SWT.

b. Khusnudzon kepada Alloh SWT.

c. Selalu mengingat balasan terhadap orang yang bertawakal kepada Alloh, yaitu :

- Alloh mencintai hamba yang bertawakal kepada-Nya dalam bentuk penjagaan terhadap penglihatan, pendengaran dll serta Alloh kabulkan permintaannya.

- Alloh masukkan ke surga orang yang bertawakal

11. Buah manis tawakal :

a. Mendapatkan ketenangan dan keteguhan dalam sikap.

b. Selalu memiliki harapan.

c. Ridho dan sabar.

d. Kemuliaan

e. Mendapatkan penjagaan dari Alloh SWT.

f. Mendapatkan perlindungan dari godaan setan.