Kajian Tentang Amal-amal Yang Terbaik dan Dicintai Alloh SWT oleh Ustadz Agus Effendi

Judul Kajian : Amal-amal Yang Terbaik dan Dicintai Oleh Alloh SWT

Ustadz : Agus Effendi

Tempat : Masjid Jami Al-Ikhlas, Tlatar, Sawangan

Waktu : 1 Desember 2013

Ringkasan :

• Al-Kahfi :107

Sesungguhnya orang beriman dan membuktikan keimanan melalui amal sholeh maka Alloh janjikan sebuah rumah yang elok di dalam surga.

• Lakukanlah amal yang sesuai dengan kemampuan kalian. Tidak benar seseorang memaksakan diri melakukan sesuatu yang ia tidak mampu melakukannya. Begitu juga tidak benar meninggalkan amal-amal yang sebenarnya bisa dilakukan.

• Amal yang disukai Alloh adalah yang dilakukan secara kontinyu meskipun tidak banyak.

• Salah satu tanda diterimanya suatu amal adalah ketika amal tersebut menimbulkan amal ketaatan berikutnya, baik amal yang sama ataupun amal yang baru.

• Salah satu tanda ditolaknya suatu amal adalah ketika amal tersebut menimbulkan amal kejelekan di saat berikutnya.

• Diantara balasan kejelekan yang diberikan oleh Alloh SWT atas amal kejelekan manusia adalah adanya perasaan ingin mengulangi amal kejelekan tersebut.

• Alloh tidak akan bosan menerima amalan kebaikan manusia sampai manusia tersebut bosan melakukan amal kebaikannya.

• Membaca Alquran meski hanya satu lembar tiap hari lebih baik dari pada mengkhatamkannya dalam 3 hari tapi kemudian ditinggalkannya.

• Manusia memiliki tidak kurang dari 360 sendi dan tiap sendi membutuhkan disedekahi tiap harinya dan dua rokaat sholat dhuha telah mencukupi sedekah tersebut.

• Amal yang sedikit tapi rutin pahalanya akan berlipat dibanding amal yang banyak tapi hanya sekali.

• Hikmah merutinkan suatu amal meskipun sedikit :

1. Amal yang dilakukan langsung banyak akan membuat seseorang cepat bosan.
2. Amal yang kontinyu akan membuat seseorang mendapat pahala terus-menerus meski suatu saat tidak melakukannya karena uzur. Contoh : Terbiasa sholat jamaah tapi suatu hari tidak melaksanakan karena safar atau sakit, maka hari itu tetap mendapat pahala sholat jamaah.
3. Bisa mencegah penyakit futur (semangat turun dalam beribadah). Siapa yang mampu mengawal rasa malasnya tetap menjalankan sunnah,berarti dia mendapatkan petunjuk/ hidayah. Sebaliknya jika tidak mampu mengawal malasnya berarti bukan termasuk orang yang mendapat hidayah. 12. Contoh amal yang selalu dilakukan Nabi SAW ketika mukim dan safar : puasa ayamulbit (pertengahan bulan),sholat sunnah witir,sholat sunnah qobliyah shubuh. Contoh amal yang selalu dilakukan Nabi SAW ketika mukim dan ditinggalkan ketika safar : sholat rowatib selain qobliyah shubuh. Contoh amal yang kadang dilaksanakan kadang ditinggalkan baik saat mukim atau safar : puasa selain puasa senin dan kamis.

• Tips merutinkan amal :

1. Memohon kepada Alloh SWT agar kita bisa merutinkan amal.
2. Berupaya menetapkan target ibadah yang tidak membebani.
3. Selalu berintropeksi diri pada amal yang dilakukan agar Alloh menutup hidup kita dengan umur dan amal yang baik. Doa Umar : Ya Alloh jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang paling akhir, sebaik-baik amal adalah amal yang paling akhir dan sebaik-baik hari adalah hari ketika kita menghadap ke hadirat Alloh SWT.