Salah satu hal yang membuat peralatan listrik yang kita punya gampang rusak adalah input daya listrik yang tidak stabil. Celakanya, listrik PLN termasuk salah satu sumber tenaga listrik yang kurang stabil. Untuk itulah, banyak dari kita yang memberikan tambahan alat untuk menstabilkan tegangan listrik tersebut sebelum daya listrik masuk ke peralatan elektronik kita. Peralatan elektronik yang agak riskan jika tidak memeroleh daya yang stabil contohnya adalah Personal Computer (PC), Laptop, LCD, LED dan lain-lain.
Beberapa jenis peralatan tambahan yang dapat dipertimbangkan untuk menstabilkan tegangan listrik dan telah dikenal luas di masyarakat adalah PSU (Power Supply Unit), UPS (Uninterruptable Power Supply), Stabilizer dan Inverator. Berikut penjelasan singkat keempat peralatan di atas :
- PSU (Power Supply Unit)
PSU biasanya disematkan dalam sebuah PC, dan merupakan salah satu bagian penting yang tidak tergantikan. Ada beberapa macam fungsi PSU , yaitu pertama menstabilkan tegangan listrik yang masuk dan menghindarkan dari OVP (Over Voltage Protection), OCP (Over Current Protection), OTP (Over Temperature Protection) dan SSP (Short Sircuit Protection). Kedua, mengubah arus bolak-balik (AC) ke arus searah (DC) untuk kemudian disalurkan ke masing-masing komponen PC seperti hardisk, motherboard, keyboard dan lain-lain.
- Stabilizer
Dari namanya sudah terlihat jelas bahwa fungsi stabilizer memiliki fungsi utama sebagai penstabil tegangan listrik. Stabilizer biasa dipasang pada colokan listrik untuk kemudian peralatan elektronik dapat memperoleh tegangan listrik hasil output stabilizer yang tentunya lebih stabil. Peralatan listrik yang dapat memakai stabilizer lebih beragam dari pada PSU.
- UPS (Uninterruptable Power Supply)
UPS bisa dibilang adalah stabilizer yang dilengkapi baterai sebagai penyimpan daya listrik. Jika suatu saat listrik PLN tiba-tiba mati, maka akan digantikan oleh baterai tadi, sehingga peralatan elektronik yang terhubung dengannya tidak ikut mati. Ada dua jenis UPS yaitu UPS online dan offline. UPS Online mengubah arus AC ke DC kemudian masuk ke baterai. Dari baterai ini, arus DC diubah lagi ke arus AC yang lebih stabil. Sedangkan UPS Offline pada saat listrik PLN hidup maka setelah distabilkan tegangannya akan di-bypass ke output. Dan jika listrik PLN mati,maka baru digunakan daya dari baterai.
- Inverator
Ketika peralatan elektronik pertama kali digunakan, maka akan membutuhkan daya listrik yang banyak. Lonjakan kebutuhan daya ini dapat diredam dengan Inverator atau dengan kata lain alat ini digunakan agar tercipta slow / soft start. Alat ini diperlukan terutama pada pelanggan PLN dengan daya listrik yang rendah seperti 450 Watt dan 900 Watt.
Demikian empat alat yang berhubungan dengan rekayasa daya tegangan PLN agar sesuai dengan kebutuhan kita. Silahkan tinggalkan komentar jika terdapat informasi yang salah.
22 komentar
Apakah Inverator dapat dipasang pada kabel induk, jd setiap saat on tanpa harus mencolokkan inverator ke sumber listrik lagi & apakah tidak ada efek samping semacam kebakaran jika komponenx panas pada tersambung terus ke jaringan listrik?
Replyakan lebih baik jika tidak dipasang di kabel induk. jadi output dari inverator hanya untuk satu perangkat elektronik saja, bukan untuk lebih dari satu perangkat elektronik.
Replyuntuk efek samping kebakaran, saya tidak tahu :)
Menggunakan invator harus sering2 celingukan kalau lagi make mesin bor atau gerinda, dikhawatirkan korsleting dan kebakaran; itu pengalaman saya, sampai nyambar ke gorden; untung ada yg teriakin, kalau enggak, bisa habis satu rumah kebakar; makanya harus sesuai penggunaannya Coy, jangan asal goblek kaya ane.....
Replykalo inverator digunakan untuk alat dengan watt besar pasti jebol (kebakar), solusinya pake kabel 1rol (50m) sebagai pengganti inverator :D pengalaman
ReplySaya mau pasang soft start lalu saya colokin stabilizer lalu ke komputer apakah berpengaruh ke komponen kmputer maupun stabilizer nya? Mohon penjelasannya :)
Replysaya pasang stavol di generator sepeda motor, tapi lengan tegangan bergerak terus ( MENGIKUTI PUTARAN MESIN/GAS ) . Apa bisa menyalakan laptop dengan kesdaan seperti itu ? Apa stavol nya tidak bekerja ?
ReplyBisa, tapi lebih baik digunakan untuk mencharge laptop saja (laptop dalam keadaan mati). Setelah baterai penuh baru dicopot dan dinyalakan laptop nya. Menyalakan laptop dengan tegangan yang tidak stabil akan merusak laptop
ReplyYUli Andra bagaimana to mas stavolt regangannya AC kok dihubungka dgn generator spd motor yg tegannya DC yg jelas naik turun teganannya dan rusak stavoltnya apalagi dihubungka dgn laptop akan ancuurr laptopnya, me charge HP saja klau tegangannya tdk stabil ya rusaklah HPnya yg diawali dgn, amburadul programnya lbh dulu, smoga ini jd pencerahan dan kritik, trims
Replypake ups aja kalau make komputer biar kalau mati lampu gak ikut metong komputernya.,
ReplyMau tanya, untuk penggunaan PC yg harus saya gunakan apa saja dari 4 komponen ini agar PC saya tidak rusak?? mohon bantuannya, terimakasih
ReplyPSU dan Stabilizer
ReplyMau tanya mas Rohmad,PSU & stabilizer itu trpisah atao ada dlm 1 perangkat? kira2 brp harganya mas? Trmksh.
ReplySaya itu baru aja beli komputer, ada bbrp teman yg saran kan untuk beli stabilizer & alat pengaman saat mati lampu, yg di maksud alat pengaman saat mati lampu itu apa? apa psu itu? Kira2 saya pake yg berapa watt kl untuk komputer?
ReplySaya itu baru aja beli komputer, ada bbrp teman yg saran kan untuk beli stabilizer & alat pengaman saat mati lampu, yg di maksud alat pengaman saat mati lampu itu apa? apa psu itu? Kira2 saya pake yg berapa watt kl untuk komputer?
ReplyMau tanya mas Rohmad,PSU & stabilizer itu trpisah atao ada dlm 1 perangkat? kira2 brp harganya mas? Trmksh.
ReplySy baru memiliki computer pc
ReplyRmh sy memakai daya 450
Lebih efisien mana inverator,ups,atau stabilizer???soalnya listrik gmpang mati klo idupin computer.Mohon pencerahannya,
Terima kasih.
Stabilizer...
ReplyOm kalo ngeces UPS itu berapa jam sihh normal nya, makasih.
ReplyMas nanya dong, d rumah sy tegangan 2000 watt, ada mesin pompa oven 900 watt. Enaknya pake stabilizer ato inverator ya?
ReplyMau tanya donk...sya bru beli Air ftyer 1.300 watt , di rmh dayanya jga 1.300...apa kah sya bisa pake inverator .jika bisa inverator yg berapa watt ?
ReplyMlam mas...mau tanya donk , sya bru bli Aor Fryer 1.300 watt di rmh tegangannya jga 1.300 watt , apakah sya bisa pake inverator & jikq bisa yg berapa watt...t.kasih ..sgt berharap dpt blasan
ReplyMas mau nanya,,kalau,, dalam 1 rumah,bisa ,,dipakai,, stabilizer,,dan,inverator,,tdk
ReplyPosting Komentar