Ringkasan Kajian :
1. Salahsatu dari tujuh golongan yang mendapat naungan di hari akhir adalah orang yang bershodaqoh.
2. Harta adalah ujian/ cobaan/ balak bagi si empunya.
3. Mengapa kita harus berinfaq :
- Karena Infaq adalah perkara wajib bagi orang kaya maupun miskin. Kalau shodaqoh hanya untuk orang kaya. Contoh infaq suami kepada anak dan istri.
- Karena infaq hakikatnya adalah untuk dirinya sendiri,meskipun harta infaq berpindah.
- Karena jumlah harta kita sebenarnya adalah harta yang kita infaqkan.
- Karena orang meninggal dunia tidak membawa hartanya.
4. Macam orang berinfaq:
- Infaq fiisabilillah
- Infaq untuk hawa nafsu/ merusak agama
5. Kapan orang berinfaq memperoleh pahala yang banyak:
- Ketika ia berinfaq dalam keadaan sehat.
- Ketika ia berinfaq kepada sanak dan kerabatnya
- Ketika ia berinfaq dalam keadaan sempit
- Ketika ia berinfaq sebelum fathu makkah
- Berinfaq sebelum datang waktu ketika semua orang kaya dan tidak ada yang mau menerima infaq tersebut
6. Keuntungan berinfaq :
- Akan dilipatgandakan rezekinya
- Akan ditolong oleh Alloh karena orang tersebut menolong hambaNya
- Akan didoakan oleh malaikat
- Tidak akan berkurang hartanya
- Akan diganti dengan yang lebih baik
- Melebur dosa
- Dicintai oleh Alloh SWT
- Menghalangi kematian su‘ul khotimah
Tanya jawab:
1. Infaq lebih utama kepada sanak kerabat meski mereka ahlul bidah, dengan disertai dakwah sunnah sesuai kemampuan
2. Infaq tidak harus dengan harta, seperti dengan dzikir, tenaga dll
3. Infaq adalah wajib, sedang shodaqoh bisa wajib ataupun sunnah
4. Hukum asal meminta tidak boleh. Infaq kepada pengemis harus selektif.
5. Niat infaq hendaknya agar mendapat pahala yang banyak,bukan agar mendapat rezeki banyak,karena rezeki banyak belum tentu membawa kebaikan.
6. Pahala membaca Alfatihah tidak sampai ke orang meninggal.
7. Hutang adalah untuk hal yang pokok seperti untuk makan.
8. Shodaqoh boleh dengan niat untuk orang lain yang belum meninggal.
9. Tidak boleh meminjam uang untuk berinfaq.
Postingan
Posting Komentar