Tema : Keutamaan Laa Ilaa Ha Illallohu
Tempat : Masjid Jami Al-Ikhlas, Sawangan
Tanggal : 26 Januari 2014
Ustadz : Ahmad Zainuddin Lc.
Ringkasan Kajian :
- Alloh ada di ars-Nya, bukan di mana-mana
- Alloh bersama kita tidak berarti berjarak dekat dengan kita.
- Alloh lebih dekat dari urat leher, maksudnya adalah malaikat-Nya
- Imam Maliki : Malik bin Anas
- Sahabat Anas RA : Anas bin Malik, tapi keduanya tidak ada hubungan kekerabatan
- Imam Syafi‘i (Muhammad bin Idris)adalah murid Imam Maliki
- Imam Maliki memiliki kitab hadits Al-Muwatho'
- Pada usia 10 tahun Imam Syafi‘i sudah hafal Alquran dan Al-Muwatho
- Imam Syafi‘i juga menulis kitab hadits yang lebih banyak yaitu Musnad Syafi‘i
- Imam Syafi‘i memiliki murid Ahmad bin Hambal (Imam Hambali)
- Imam Hambali (hafal satu juta hadits) menulis kitab hadits Musnad Imam Ahmad
- Imam Hambali memiliki murid Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi
- Masing-masing murid di atas juga memiliki kitab hadits masing-masing
- Alquran dan Hadits tidak bisa diimplementasi tanpa Ijma para sahabat dan Qiyas
- Keutamaan Laa Ilaa Ha Illallohu adalah
a. Makbulnya doa sepanjang meninggalkan dosa besar
b. Menyelamatkan pengucapnya dari Neraka
c. Merupakan cabang iman yang paling tinggi
d. Termasuk zikir yang paling utama
e. Penyebab berbahagianya orang di hari akhir karena diberikannya syafaat kepadanya oleh Nabi SAW
- Termasuk dosa besar : Durhaka kepada orang tua, Ghibah.
Tanya jawab:
1. Mengucap Laa Ilaa Ha Illallohu saat memberangkatkan jenazah tidak ada dalilnya
2. Amar ma‘ruf dan Nahi munkar tidak ada ketentuan mana yang dilakukan terlebih dahulu. Keduanya dilakukan bersamaan.
Posting Komentar