Ringkasan Kajian "18 Tingkatan Manusia" Oleh Ustadz Armen Halim Naro

Dalam kitabnya Thoriqul Hijratain Wa Babussahadatain, Ibnul Qayyim Al-Jauzy membagi manusia menjadi 18 tingkatan dalam menjalankan Kitabullah. Tingkatan itu adalah sebagai berikut :

Nomor	Derajat	Penjelasan
1	Ulul Azmi	Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, Muhamad SAW
2	Rosul	Rosul yang tidak masuk Ulul Azmi
3	Nabi	Para Nabi yang diutus pada kaum tertentu dan tidak memiliki risalah
4	Siddiq	Pengganti para Rosul di kaumnya setelah Rosul wafat dan menjadi penengah
5	Aimmatul Adl	Penguasa yang adil
6	Almujahidunna Fisabilillah	Orang yang telah membela agama Alloh dan menghalangi musuh Alloh dari merusak agama Islam
7	Ahlul Itsar	Orang-orang yang bersedekah dan berbuat baik dengan harta mereka. Contoh : Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan
8	Ahlul Ibadah	Orang yang dibukakan oleh Alloh salah satu pintu kebaikan setelah yang wajib dikerjakan, seperti ahli puasa, ahli haji, ahli baca Alquran, ahli dzikir
9	Ahlunnajah	Orang yang selamat karena menunaikan yang wajib dan meninggalkan yang haram
10	Asrofu 'Ala Anfusihim	Orang yang melampaui batas, melakukan maksiat dan dosa besar, namun Alloh berikan nikmat taubat yang benar
11		Orang yang melakukan kebaikan dan melakukan keburukan akan tetapi kebaikan mereka jauh lebih besar dari keburukan
12	Ahlul A'rof	Orang yang sebanding antara kebaikan dan keburukan, dan berada di antara surga dan neraka
13		Muslim yang memperoleh adzab oleh Alloh. Mereka memiliki kebaikan yang ringan dari pada keburukan. Mereka bisa masuk surga dengan kehendak Alloh
14		Anak-anak yang lahir dan wafat sebelum baligh. Jika orang tuanya muslim maka mereka masuk surga.
15	Munafiqun	Orang yang menampakkan kecintaan pada Islam namun di hatinya benci kepada Islam.
16	Zindiq	Mereka akan berada di kerak neraka. Contoh : JIL
17	Kuffar	Pemimpin orang kuffar. Contoh : Firaun, Hamman, Namrud
18	Muqallidun	Juhal, orang yang taqlid dan bodoh dalam perbuatan kufur mereka, mereka adalah sampah dunia.

Sumber : http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Armen%20Halim%20Naro/18%20Tingkatan%20Manusia