Kajian | : | Hal Yang Membatalkan Laa Ilaa Ha Illalloh |
Ustadz | : | Ahmad Zainuddin |
Tempat | : | Masjid Al-Ikhlas, Tlatar, Sawangan |
Waktu | : | 28 Rajab 1435/ 17 Mei 2015 |
Ringkasan Kajian
Hal yang membatalkan Laa Ilaa Ha Illalloh :
-
Syirik
-
Orang yang memohon kepada Alloh melalui perantara (tawasul) yang tidak diperbolehkan. Tawasul yang diperbolehkan : kepada orang yang masih hidup, tawasul dengan amal sholeh (contoh : dengan ziarah kubur, membaca Qur'an). Dalilnya adalah hadits tiga orang yang terjebak dalam gua kemudian masing-masing berdoa dengan bertawasul atas amal sholeh yang pernah mereka kerjakan.
-
Orang yang tidak mengkafirkan orang-orang yang dinyatakan kafir oleh Al-Qur'an seperti Fir'aun.
-
Orang yang menganggap petunjuk selain petunjuk Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam.
-
Orang yang membenci sedikit dari syariat Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam.
-
Orang yang mengejek/ menghina agama Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam.
-
Sihir.
-
Membantu orang kafir dalam memusuhi orang Islam.
-
Orang yang memiliki keyakinan bahwa ada sebagian orang yang bebas tidak melakukan syariat.
-
Orang yang berpaling dari agama islam, tidak mau belajar dan mengamalkan.
Perbedaan sihir dengan mu'jizat, karomah, ma'unah dan istidraj
-
Mu'jizat : Kejadian luar biasa pemberian Alloh subhanahu wa ta'ala kepada Nabi dan Rosul.
-
Karomah : Kejadian luar biasa pemberian Alloh subhanahu wa ta'ala kepada para wali/kekasih Alloh.
-
Ma'unah : Pertolongan Alloh subhanahu wa ta'ala yang luar biasa kepada siapa saja tanpa diminta.
-
Istidraj : Orang yang bermaksiat tapi diberi nikmat oleh Alloh subhanahu wa ta'ala. Contoh : Orang sakit yang menjadi sembuh setelah ke dukun
-
Sihir : Kejadian luar biasa bukan dari Alloh subhanahu wa ta'ala tapi dengan bantuan Jin.
Posting Komentar