HSI 4.06 : Rukun Iman

rukun iman
Amalan batin dalam syariat islam yang dibawa oleh Nabi kita Sholallohu 'Alaihi Wasallam adalah rukun iman yang jumlahnya ada enam, sebagaimana sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam ketika beliau ditanya tentang apa itu iman,

 أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُوْلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ
Engkau beriman kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya, hari akhir dan engkau beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk (HR. Muslim).
Beriman kepada Alloh telah kita bahas dalam silsilah ilmiah yang pertama dan kedua. Beriman kepada malaikat adalah beriman dengan keberadaannya, dengan nama-nama sebagian mereka, sifat-sifat mereka dan beriman dengan tugas-tugas mereka yang tersebut dalam Alquran dan Hadits yang shahih.
 
Beriman kepada kitab-kitab Alloh adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut berasal dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berisi petunjuk bagi manusia. Beriman dengan sebagian nama-nama dari kitab yang sudah Alloh turunkan seperti suhuf Ibrahim, Zabur, Taurat, Injil dan juga Alquran.
 
Beriman kepada para Rosul adalah beriman bahwa kerosulan adalah pilihan semata dari Alloh, beriman bahwasanya Rosul adalah sebaik-baik manusia, beriman dengan beberapa kekhususan para Rosul 'Alaihissalam, beriman bahwasanya dakwah mereka satu dan lain-lain.
 
Beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir seperti fitnah kubur, nikmat dan azab kubur, tanda-tanda dekatnya hari kiamat, ditiupnya sangkakala, kebangkitan manusia sampai masuknya manusia ke dalam surga ataupun neraka.
 
Beriman kepada takdir adalah beriman bahwasanya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui segala sesuatu, menulis segala sesuatu dan terjadi segala sesuatu dengan kehendak Alloh dan Dia-lah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala yang menciptakan sesuatu. Hendaknya seorang muslim dan muslimah memberikan perhatian yang besar terhadap enam rukun iman ini.
 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :


https://www.dropbox.com/s/sf67eqi2f4nys6y/hsi%204.6.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy

HSI 4.05 : Rukun Islam

rukun islam
Syariat islam yang dibawa oleh Nabi kita Sholallohu 'Alaihi Wasallam terdiri dari amalan yang dhahir dan batin. Amalan dhahir yang paling penting adalah rukun islam yang jumlahnya ada lima yang tercantum dalam sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam,

اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً 
Islam adalah engkau bersyahadat Laa ilaa ha illallohu dan bahwasanya Muhammad Rosululloh dan mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan melakukan haji apabila engkau mampu menuju ke sana (HR. Muslim).
Pertama adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam. Maknanya telah diterangkan dalam silsilah nomor satu sampai dengan tiga.
 
Yang kedua adalah mendirikan sholat lima waktu dan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim yang dewasa dan berakal. Barang siapa yang mengingkari kewajiban sholat maka dia adalah kafir. Dan barang siapa yang meninggalkannya karena malas padahal mengakui kewajiban tersebut maka dia berada dalam bahaya yang besar, karena para ulama berselisih tentang kekafiran orang tersebut.
 
Yang ketiga adalah membayar zakat hukumnya adalah wajib sebagaimana sholat lima waktu hukumnya juga wajib bagi orang yang terpenuhi syarat-syarat wajibnya. Dan hikmahnya adalah membersihkan jiwa dan harta seseorang.
 
Yang keempat berpuasa di bulan Ramadhan wajib bagi seorang muslim yang dewasa, berakal, memiliki kemampuan dan tidak ada penghalang seperti haid dan nifas.
 
Yang kelima adalah menunaikan ibadah haji hukumnya wajib sekali dilakukan seumur hidup bagi orang yang mampu pergi ke sana dan seorang muslim dan juga muslimah hendaknya memberikan perhatian yang besar kepada rukun islam ini.
 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :


https://www.dropbox.com/s/iqtx5j7d352nuul/hsi%204.5.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy

HSI 4.04 : Keutamaan Islam Yang Dibawa Nabi Muhammad

Keutamaan Islam Yang Dibawa Nabi Muhammad
Photo Credit : kesehatanmuslim.com
Islam yang dibawa oleh Nabi kita Sholallohu 'Alaihi Wasallam memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki syariat sebelumnya. Diantaranya syariat Beliau Sholallohu 'Alaihi Wasallam adalah untuk seluruh umat manusia.
 
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-A'rof: 158

قُلۡ يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡڪُمۡ جَمِيعًا  
Katakanlah wahai manusia sesungguhnya aku adalah Rosululloh untuk kalian semuanya.
Wajib bagi semua orang yang mendengar diutusnya Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam untuk beriman kepada beliau. Barang siapa yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam setelah diutusnya beliau maka dia adalah kafir, meskipun dia mengaku mengikuti syariat seorang Nabi sebelum Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
 
Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ 
Demi Zat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah mendengar tentang diriku seorangpun dari umat ini baik Yahudi maupun Nashrani, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan apa yang aku bawa, kecuali dia termasuk penduduk neraka (HR. Muslim).
Keutamaan kedua syariat beliau Sholallohu 'Alaihi Wasallam adalah syariat yang paling sempurna. Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ، ويُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ، إِلَّا وَقَدْ بُيِّنَ لَكُمْ 
Tidak ada sesuatu yang mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah diterangkan kepada kalian (HR. Thabrani dalam Al-Mu'jamil Kabir dengan sanad shahih).
Datang beberapa orang Yahudi kepada Salman Al-Farizi Rodhiallohu 'Anhu dan mengatakan,

قَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ  
Nabi kalian telah mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai tata cara buang air kecil (HR. Muslim No. 262)
Apabila permasalahan yang dianggap sepele oleh umat manusia diajarkan oleh islam, maka bagaimana dengan permasalahan yang lain. Islam mengajarkan aqidah kepada Alloh, akhlak kepada manusia, tata cara berdagang, makanan yang halal dan haram dan lain-lain. Oleh karena itu seorang muslim hendaknya bersyukur atas nikmat hidayah islam ini ketika banyak manusia tidak mendapatkannya.
 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :

https://www.dropbox.com/s/43wesn4f321d7m0/hsi%204.4.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy

HSI 4.03 : Apa Yang Membedakan Para Nabi

Apa Yang Membedakan Para Nabi
Para Nabi beragama islam. Mereka menyerahkan diri hanya kepada Alloh. Yang membedakan antara agama islam yang dibawa seorang Nabi dengan agama islam yang dibawa Nabi yang lain adalah tentang tata cara beribadah serta halal dan juga haram.
 
Kadang suatu ibadah yang memiliki nama yang sama, akan tetapi caranya berbeda. Terkadang sesuatu yang diharamkan atas satu umat, dihalalkan bagi umat yang lain. Semua ini sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, Zat Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana.
 
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Maidah : 48

لِكُلٍّ۬ جَعَلۡنَا مِنكُمۡ شِرۡعَةً۬ وَمِنۡهَاجً۬ا‌ۚ 
Kami telah jadikan masing-masing dari kalian syariat dan juga cara.

Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,

الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ 
Para Nabi adalah saudara satu bapak, ibu-ibu mereka adalah berbeda dan agama mereka satu (HR. Bukhori dan Muslim)
Yang dimaksud dengan ibu-ibu mereka berbeda adalah syariat mereka berbeda. Sholat dan Zakat telah disyariatkan kepada umat sebelum Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
 
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang Nabi Ismail dalam Surat Maryam :55

وَكَانَ يَأۡمُرُ أَهۡلَهُ ۥ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ 
Dan dahulu Ismail menyuruh keluarganya untuk sholat dan juga zakat.
Nabi Isa 'Alaihissalam beliau berkata dan tercantum dalam Surat Maryam: 31,

وَأَوۡصَـٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّڪَوٰةِ مَا دُمۡتُ حَيًّ۬ا 
Dan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala telah berwasiat kepadaku untuk sholat dan juga zakat selama aku masih hidup
Namun sholat di atas tempat terbuka di luar tempat khusus beribadah hanyalah disyariatkan di dalam agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam. Demikian pula rampasan perang, diharamkan bagi umat sebelum kita dan dihalalkan bagi kita.
 
Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,

وَجُعِلَتْ لي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ من أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَأُحِلَّتْ لي الْمَغَانِمُ ولم تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي
Dan telah dijadikan bagiku tanah ini sebagai masjid dan juga alat untuk bersuci. Maka siapa saja di antara umatku yang mendapatkan waktu sholat, maka hendaklah dia sholat. Dan telah dihalalkan bagiku rampasan perang dan tidak dihalalkan bagi seorangpun sebelumku (HR. Bukhari dan Muslim).
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :

https://www.dropbox.com/s/5qcrx6s5qpd0mks/hsi%204.3.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy

HSI 4.02 : Agama Para Nabi Adalah Islam

Agama Para Nabi Adalah Islam
Islam yang artinya penyerahan ibadah hanya kepada Alloh, adalah agama para Nabi. Agama mereka satu, yaitu islam. Berkata Nabi Ibrahim 'Alaihissalam yang dimuat dalam Surat Al-Baqoroh : 131,

أَسۡلَمۡتُ لِرَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ  
Aku ber-Islam, menyerahkan diriku kepada Robbul 'Alamiin
Beliau dan juga Nabi Ya'qub berwasiat kepada anak-anaknya yang termuat dalam Surat Al-Baqoroh : 132

يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ 
Wahai anak-anakku, sesungguhnya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala telah memilih agama bagi kalian. Maka janganlah kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan sebagai orang islam.
Berkata murid-murid Nabi Isa 'Alaihissalam kepada beliau, yang diabadikan dalam Surat Ali Imron : 52

وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ 
Dan saksikanlah bahwasanya kami adalah orang-orang islam
Nabi Musa 'Alaihissalam, beliau pernah berkata kepada kaumnya, tertulis dalam Surat Yunus : 84

فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّسۡلِمِينَ  
Maka hendaklah kalian hanya bertawakkal kepada Alloh, kalau kalian benar-benar orang islam.
Di dalam suratnya, Nabi Sulaiman 'Alaihissalam berkata kepada Ratu Balqis dan juga para pengikutnya, yang dimuat dalam An-Naml : 31

أَلَّا تَعۡلُواْ عَلَىَّ وَأۡتُونِى مُسۡلِمِينَ 
Hendaklah kalian jangan sombong kepadaku dan datanglah kalian datang kepadaku dalam keadaan sebagai orang islam
Inilah agama para Nabi dan para pengikut mereka dan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala tidak menerima kecuali agama islam.

 إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُ‌ۗ
Sesungguhnya agama yang benar di sisi Alloh adalah agama islam (QS. Ali-Imran :19).

 وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَـٰمِ دِينً۬ا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِى ٱلۡأَخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
Dan barang siapa yang mencari selain agama islam, maka tidak akan diterima darinya dan dia di akhirat akan termasuk orang-orang yang merugi (QS. Ali-Imran :85).
Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda dalam hadits shahih,

الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
Para Nabi adalah saudara sebapak, ibu-ibu mereka adalah berbeda dan agama mereka satu (HR. Bukhori dan Muslim)
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :

https://www.dropbox.com/s/fbbbsnxxs79t7ag/hsi%204.2.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy

HSI 4.01 : Pengertian Islam Secara Bahasa Dan Syariat

pengertian islam
Photo Credit : alhujjah.com
Islam secara bahasa adalah penyerahan diri. Sedangkan secara istilah syariat adalah penyerahan ibadah hanya kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala semata.
 
Orang Nasrani dikatakan masuk ke dalam agama islam, apabila meninggalkan penyembahan terhadap Nabi Isa dan juga ibunya Maryam. Dan hanya menyembah dan menyerahkan dirinya kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
 
Seorang yang beragama islam, adalah orang yang hanya menyerahkan ibadahnya kepada Alloh semata. Tidak menyerahkan sebagian ibadah kepada siapapun selain Alloh, baik seorang Nabi, seorang Malaikat, Jin, orang yang sholeh, batu, pohon dan lain-lain.
 
Oleh karena itu, syarat masuk agama islam adalah syahadat Laa Ilaa Ha Illalloh dan juga syahadat Muhammad Rosululloh. Syahadat Laa Ilaa Ha Illalloh artinya adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Alloh. Orang yang sudah mengucapkan Laa Ilaa Ha Illalloh kemudian menyerahkan sebagian peribadahan kepada selain Alloh, maka berarti dia belum memahami makna dari islam atau memahami akan tetapi melanggarnya, dan keduanya adalah musibah.
 
Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan kita semua dan orang-orang yang kita cintai untuk memahami agama islam ini.
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :

https://www.dropbox.com/s/izc473prcwez882/hsi%204.1.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy