Bernadzar untuk Alloh adalah apabila seseorang mengatakan misalnya: "wajib bagi saya mengerjakan ibadah ini dan itu untuk
Alloh", "saya bernazar untuk Alloh bila tercapai hajat saya". Bernazar termasuk ibadah dan bentuk pengagungan, oleh
karena itu bernazar tidak boleh dilakukan kecuali untuk Alloh subhanahu wa ta'ala. Seperti seorang bernazar untuk berpuasa
untuk Alloh subhanahu wa ta'ala satu hari bila lulus ujian atau bernazar untuk umroh apabila sembuh dari penyakit dan
lain-lain.
Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Al-Baqoroh : 270
وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوۡ نَذَرۡتُم مِّن نَّذۡرٍ۬
فَإِنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُهُ ۥۗ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ
"Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang
berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya."
Alloh subhanahu wa ta'ala mengabarkan bahwasanya Alloh mengetahui nazar para hambaNya di dalam ayat ini. Dan
akan membalas dengan balasan yang baik. Ini menunjukkan bahwa nazar adalah ibadah yang seorang muslim akan diberikan pahala atasnya. Dan
apabila menunaikan nazar dalam ketaatan, hukumnya adalah wajib, berdasarkan firman Alloh subhanahu wa ta'ala dalam Surat
Al-Hajj : 29
وَلۡيُوفُواْ نُذُورَهُمۡ
"dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka"
Dan sabda Nabi sholallohu 'alaihi wa sallam:
مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلَا يَعْصِهِ
"Barang siapa bernazar untuk mentaati Allah, maka hendaklah dia mentaati-Nya, dan barang siapa yang bernadzar maksiat, maka
janganlah dia berbuat maksiat kepada Allah."(Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari rahimahullah)
Bernazar kepada selain Alloh termasuk syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari islam. Seperti orang yang bernazar apabila sembuh
dari sakit, maka akan menyembelih untuk wali fulan, berpuasa untuk syaikh fulan. Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala
melindungi kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik.
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar