HSI 5.63 : Beberapa Contoh Dosa Penyebab Seseorang Masuk Neraka (Bagian Empat)

Photo Credit : wordpress.com
Di antara dosa yang bisa menyebabkan seseorang terjatuh ke dalam neraka adalah dosa wanita yang tida bersyukur kepada suaminya. Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,
Diperlihatkan kepadaku bahwa sebagian besar penduduk neraka adalah wanita. Mereka telah ingkar.
Dikatakan kepada beliau,
Apakah mereka ingkar kepada Alloh?
Beliau bersabda,
Mereka ingkar kepada suami-suami mereka. Mengingkari kebaikan-kebaikan mereka. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sekian lama, kemudian dia melihat darimu sesuatu yang tidak membuat dia senang, maka wanita tersebut akan berkata, "Aku tidak melihat kebaikan sedikitpun darimu". (HR. Bukhari dan Muslim).
Seorang wanita yang sholihah hendaklah bersyukur kepada Alloh, kemudian bersyukur kepada suaminya, karena dengan sebabnya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menjaga dia sebagai seorang istri, menutupi kekurangannya, menunaikan hajatnya dan lain-lain. Dan secara umum, bersyukur kepada orang lain yang pernah berbuat baik kepada kita diperintahkan dalam agama islam. Apabila seseorang tidak bisa membalas maka hendaknya dia mendoakan dengan kebaikan, baik di hadapan orang tersebut maupun tidak di hadapannya. Rosullloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,
Barang siapa yang berbuat baik kepada kalian, maka balaslah. Kalau kalian tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah dengan kebaikan sampai kalian merasa bahwasanya kalian telah membalas kebaikannya (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud dan An-Nasa'i).
Dan di antara dosa yang membahayakan kehidupan seorang hamba di akhirat adalah tiga dosa yang tercantum dalam sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam,
Tiga orang yang Alloh haramkan masuk surga, pecandu khomr (minuman keras), anak yang durhaka dan dayyuts (yaitu laki-laki yang membiarkan kejelekan di dalam keluarganya) (Hadits Hasan Riwayat Imam Ahmad di dalam Musnadnya).
Seorang kepala keluarga yang membiarkan kemaksiatan di dalam keluarganya dan memfasilitasi, dikhawatirkan terkena ancaman ini. Seorang kepala keluarga dituntut untuk tegas dan lembut dengan keluarganya. Rasa sayang bukan berarati harus memberi semua yang diminta. Dan mendidik mereka untuk taat tidak identik denga kekerasan. Istri dan anak adalah ujian dan titipan Alloh. Kewajiban kita adalah mengerahkan tenaga semaksimal mungkin untuk menjaga diri dan keluarga kita dari neraka. Dan hidayah di tangan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
 
Dan di antara dosa yang membahayakan adalah durhaka terhadap kedua orang tua. Dan di antara bentuk durhaka adalah menyakiti orang tua dengan lisan, dengan sikap ataupun dengan tangan. Seorang muslim dan muslimah diperintahkan untuk berlemah-lembut kepada orang tua. Merendahkan diri di hadapan mereka, dan menaati perintah mereka selama tidak bertentangan dengan syariat. Dan di antara bentuk berbakti yang paling berharga kepada orang tua kita adalah mengeluarkan mereka dari kegelapan, kesyirikan dan kemaksiatan menuju cahaya tauhid, sunnah dan ketaatan kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
 
Dan di antara dosa yang membahayakan adalah dosa seorang pejabat yang menipu bawahan atau rakyatnya. Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,
Tidaklah seorang hamba, Alloh berikan jabatan kemudian dia mati dalam keadaan menipu bawahan atau rakyatnya kecuali Alloh akan mengharamkan dia masuk ke dalam surga (HR. Bukhari dan Muslim).
Di antara bentuk menipu kepada rakyat adalah tidak menasehati mereka demi keselamatan dunia dan akhirat mereka, tidak memenuhi hak-hak mereka, tidak berbuat adil di antara mereka dan lain-lain. Maksud diharamkan masuk surga di sini bahwasanya pelakunya tidak bisa masuk surga secara langsung, namun dia berhak untuk diadzab di dalam neraka terlebih dahulu apabila Alloh menghendaki.
 
Ini adalah beberapa contoh dosa-dosa besar dan para ulama telah mengarang buku khusus tentang dosa-dosa besar, kita pelajari supaya kita bisa menjauhi. Keyakinan ahlusunnah bahwasanya pelaku dosa besar di bawah kehendak Alloh. Kalau Alloh menghendaki, maka Alloh akan mengampuni, dan kalau Alloh menghendaki, maka Alloh akan mengadzabnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam surga. Dan adzab neraka pelaku dosa besar, meski tidak selamanya namun bukan sesuatu yang ringan. Satu menit dibakar dengan api dunia adalah perkara yang berat. Maka bagaimana dibakar dalam waktu yang lama dengan api akhirat yang jauh lebih panas. Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,
Api kalian adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari neraka jahanam (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesabaran di dalam menahan hawa nafsu di dunia, bagi seorang muslim jauh lebih ringan dan lebih mudah dari pada kesabaran di dalam menghadapi adzab neraka di akhirat. Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dan keluarga kita dari neraka.
 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :


Rohmad Adi Siaman


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
ADVERTISEMENTS :

Latihan Soal CAT CPNS 2014

Posting Komentar