Alquran |
4. Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur
Allah turunkan di Lauhul Mahfudz ke langit dunia di bulan Ramadhan pada malam Lailatul Qodr. Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al Baqarah:185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an
Juga dalam Alquran Surat Al-Qodr:1
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan
Alquran turun berangsur-angsur sesuai dengan kejadian dan peristiwa selama 23 tahun. Yang turun sebelum hijrah ke kota Madinah dinamakan Surat Makkiyah. Sedangkan yang turun setelah hijrah Nabi ﷺ ke kota Madinah dinamakan Surat Madaniyah
Hikmah turunnya Alquran secara berangsur-angsur : Lebih mudah untuk dihafal, dimengerti dan diamalkan. Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Isra’:106
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
Juga dalam Alquran Surat Al Furqon:32
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً
Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja.
5. Alquran adalah muhaimin bagi kitab2 sebelumnya
Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al Maidah 48.
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
Yang dimaksud dengan Muhaimin dalam ayat di atas adalah yang menjadi saksi, yang menghukumi, yang mengemban amanat. Maksudnya adalah apa yang sesuai dengan Alquran berarti benar dan apa yang menyelisihinya berarti salah.
6. Al Quran diturunkan supaya menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan jin bukan untuk kaum/bangsa tertentu saja
Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Furqon:1
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam
Seandainya ada seorang nabi yang diutus kepada kaum tertentu yang hidup pada jaman Rasul ﷺ maka dia harus ikuti Al Quran dan Syariat Nabi Muhammad ﷺ. Telah dinyatakan dalam Hadist Hasan Riwayat Imam Ahmad
“Apakah engkau merasa ragu, wahai Umar bin Khaththab? Demi yang diri Muhammad ada di tangan Allah, sungguh aku telah membawa kepada kalian agama ini dalam keadaan putih bersih. Janganlah kalian tanya kepada mereka tentang sesuatu, sebab nanti mereka kabarkan yang benar, namun kalian mendustakan. Atau mereka kabarkan yang bathil, kalian membenarkannya. Demi yang diri Muhammad berada di tanganNya, seandainya Nabi Musa itu hidup, maka tidak boleh bagi dia, melainkan harus mengikuti aku”.
Sumber : Audio HSI Ustadz Abdullah Roy
Diringkas oleh Akh Aribowo bin Soewarno
Posting Komentar