Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam sebagai seorang utusan, membawa perintah-perintah
dari Alloh. Beliau sampaikan perintah-perintah tersebut kepada kita, supaya kita jalankan sesuai dengan kemampuan kita.
Beliau Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Beliau Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda :
وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka hendaklah kalian kerjakan sesuai dengan kemampuan kalian (HR. Imam Muslim)
Dan perintah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala ada dua macam, yaitu wajib dan sunnah (dianjurkan).
Amalan yang wajib apabila kita tinggalkan maka berdosa, seperti sholat lima waktu, puasa ramadhan, haji bagi yang wajib, memakai hijab
bagi wanita dan lain-lain.
Adapun amalan yang sunnah maka apabila tidak dikerjakan seseorang tidak berdosa. Seperti sholat rowatib,
sholat dhuha, puasa senin dan kamis, puasa Nabi Dawud dan juga amalan-amalan sunnah yang lain.
Kita kerjakan perintah-perintah tersebut, sesuai dengan kemampuan kita. Apabila kita tidak mampu sholat
wajib dengan berdiri, maka kita duduk. Apabila seseorang tidak mampu mengerjakan sholat berjamaah di masjid karena sakit, maka silahkan
dia melaksanakan sholat tersebut di rumahnya. Apabila seseorang tidak mampu berpuasa Ramadhan
karena sakit atau bepergian, maka bisa dia ganti pada hari-hari yang lain. Orang yang tidak mampu sholat malam sebelas rakaat, maka dia
bisa sholat malam lebih sedikit dari itu. Demikian pula orang yang tidak mampu berpuasa Nabi Dawud 'Alaihissalam, maka bisa
berpuasa dengan puasa yang lebih ringan dari itu.
Dan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala tidaklah memerintah kita dengan sebuah perintah, kecuali di
dalam perintah tersebut ada hikmah dan juga kebaikan bagi kita semua.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar