Photo Credit : radiorodja.com |
Tema Tabligh Akbar | : | Pesona Surga |
Pemateri | : | Syaikh Prof. DR. Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al 'Abbad Al Badr Hafidzhohullah |
Penerjemah | : | Ustadz Firanda Andirja MA |
Tempat | : | Masjid Istiqlal |
Waktu | : | Ahad, 31 Agustus 2014 |
Pembuat Ringkasan | : | Ustadz Tri Haryanto |
Ringkasan Tabligh Akbar :
- Materi taklim ini di ambil dari Kitab Ulama yang populer oleh umatmuslim di seluruh dunia, yakni kitab Riyadus Shalihin yg ditulis oleh Imam An-Nawawi Rahimahullaah
- Materi taklim ini merupakan pembahasan Bab Terakhir dari kitab ini yang sudah berlangsung selama 3 tahun. Dari tanggal 26 September 2011-2014 yang dibahas setiap hari ahad dan senin sore WIB.
- Pada pembahasan sebelumnya, media yang digunakan untuk taklim ini adalah melalui media Radio dan TV Islami. Yakni Radio Rodja 97.6 AM dan Rodja TV.
- Selama pengajian berlangsung, syaikh mengajar via sambungan internet Skype yang d relay oleh radio dan TV langsung dari Kota Madinah An-Nawabiyyah yang di terjemahkan oleh putra indonesia yang kuliah di Universitas Islam Madinah yang merangkap juga sbg pengajar di Masjid Nabawi An-Nabawiyyah. Biasanya jama'ah haji dan umroh indonesia selalu menghadiri pengajian berbahasa indonesia di masjid tersebut.
- Arti bahasa dari kitab ini adalah "Tamannya Orang2 Shalih"
- Banyak ulama yg menamai kitab2nya dengan sebutan "Taman". Karena, istilah taman adalah istilah keindahan yang disamaartika dengan keindahan menuntu ilmu, kenikmatan dan kelezatan menuntut ilmu
- Majelis Ilmu = Majelis Taman. Taman Buah, Taman Bunga yg segar, indah dan sejuk
- Taman2nya majelis ilmu adalah ; Ilmu al-Qur'an, Hadits, Halal Haram
- Kenikmatan di surga yang paling besar, nikmat dan lezat adalah : Ridho Allaah dan Tidak Murkanya Allaah kpd Hamba-Nya
- Karena, 2 hal tsb merupakan nikmat yg paling tinggi yg tdk bisa dikalahkan oleh nikmatnya Surga pada umumnya
- Sebab2 Ridho Allaah : Sebab d dunia. Mereka mencari ridho Allaah, seperti menjalani sunnah, jauhi dosa dan maksiat dan hal2 yg karenanya mereka harapkan ridho Allaah Ta'ala. Menyeru ma'ruf dan mencegah munkar, mendirikan sholat, puasa, dzakat
- Allaah telah mnjanjikan Surga dan tempat2 tinggal di Surga 'Adn dan Ridho Allaah adalah Yang Paling Tinggi
- Ridho Allaah = Kenikmatan Yang Agung
- Perhatikanlah perkara2 yg bisa melalaikan dan memalingkan diri kita dari keridhoan Allaah Ta'ala. Karena dunia adalah perhiasan yang menipu
- Manusia diciptakan tuk beribadah kepada Allaah, maka hendaknya mereka zuhud thd perkara dunia. Krn hanya tempat singgah dan akan berakhir
- Ombak = Dunia, Amal shalih = perahu. Agar tdk dihanyutkan ombak dunia, maka perahu amal shalih harus baik dan diperbanyak
- Syaikh menasihati, agar mempelajari kitab ini agar memperoleh ridho Allaah Ta'ala, krn isinya banyak hal2 indah seperti banyaknya perintah dan larangan
- Sesungguhnya para penghuni Surga akan dapat MELIHAT Allaah seperti melihat REMBULAN dan tidak berdesak2an
- Cara melihatnya saja yang sama seperti melihat rembulan, bukan Allaah itu disamakan dng rembulan.
- Melihat Allaah adalah kenikmatan yang sejukan hati dan yang sangat sempurna serta sebuah kemenangan terbesar
- Cara melihat-Nya dengan sebaik2 penglihatan yang SEMPURNA. Semudah dan sejelas melihat rembulan
- 3 Kondisi saat Melihat Allaah :Semua manusia dapat melihat, tidak ada kedzaliman, Tidak saling berhimpit2an dan Tidak ada kemudhorotan
- Melihat Allaah, selain ditetapkan nabi, juga di terangkan di Al-Qur'an
- Orang2 kafir d akhirat akan terhijab/dihalangi tuk melihat Wajah Allaah. Krn terhijabnya mereka dng sebab tidak di ridhoi Allaah
- Hendaknya kita yang meyakini dapat Melihat Wajah Allaah, tuk mantab dan tidak ragu. Dan berhati2 dng pemikiran menyimpang perihal Melihat Allaah
- Hendaknya mereka yang meyakini hal ini (Melihat Wajah Allaah), jangan hanya meyakini saja, namun juga bersungguh2 untuk mendapatkan keridhoan Allaah
- Adanya keterkaitan antara akidah (melihat Allaah) dengan amal sholeh.
- Amal sholeh yang dimaksud adalah Sholat Ashar dan Sholat Shubuh. Jangan sampai kalah dari dunia. Karena ada keutamaannya, jangan sampai tertinggal
- Orang yg mudah meninggalkan sholat, maka dia akan mudah meninggalkan amalan2 lainnya
- Aqidah melihat wajah Allaah berkaitan dng amalan sholeh. Terutama sholat shubuh dan ashar. jangan sampai terkalahkan oleh syahwat dunia
- Jika memperhatikan sholat shubuh dan ashar, maka sholat lainnya akan diperhatikan
- Jika memperhatikan sholat 5 waktu, maka amalan lainnya akan juga diperhatikan
- Siapa saja yang ingin BISA Melihat Wajah Allaah, maka sandingkan dengan amalan sholeh
- Orang kafir terhalang melihat wajah Allaah, maka ia akan terlihat muram, karena akan merasakan adzab dari Allaah
- Orang yang tidak membenarkan al-Qur'an dan tidak sholat maka akan terhalangi melihat wajah Allaah
- Gabungkanlah amal dan aqidah, lalu mintalah dengan do'a
- Berhati2lah dengan hal2 yg bisa mengalahkan sholat shubuh dan ashar
- Saat penghuni surga masuk surga, maka Allaah berkata : "apakah kalian ingin sesuatu yang besar". Maka para penghuni surga heran, pdahal mereka sudah mendapatkan hal yg nikmat dan tenggelam dalam kenikmatan surga. Maka disingkaplah Hijab yang memperlihatkan wajah Allaah. Melihat Wajah Allaah adalah kenkmatan yang tak terhingga dan lebih nikmat dibandingkan nikmatnya surga
- Bagi yang berbuat husna, mereka akan mendapat tambahan kenikmatan di atas surga, yakni melihat Wajah Allaah
- Penghuni surga, ucapan penutupnya adalah "Alhamdulillaahi robbil 'alamin"
- Penutup do'a mereka adalah "Alhamdulillaahi robbil 'alamin"
- Karunia dan Rahmat Allaah adalah sebab hidayah dan taufik bagi seorang hamba. Salah satunya yakni mencintai kitab2 Allaah adalah murni karunia Allaah Ta'ala
- Kitab Riyadhus Shalihin selesai ditulis pada hari Senin, 14 Ramadhan 670 H
- Beliau -Rahimahullaah- menulis kitab ini pada usia 39th dan meninggal pada usia 45th
- Syaikh berkata, bahwa keberkahan kitab Riyadus Shalihin ini sangat banyak, dan menjadi banyak rujukan di setiap kajian ilmiah di masjid2
- InsyaAllaah, syaikh akan melanjutkan kajian pengganti kitab Riyadus Shalihin dengan kitab Al-Kabair karya Imam Adz-Dzahabi yang menjelaskan perihal dosa2 besar, sarana2nya dan barapan saling tolong menolong setelah kita mempelajarinya
Posting Komentar