Apa Kata Mereka Tentang Susi?

Masih urusan merokok, saya justru mendukung Teh Susi karena hari ini para petani tembakau kita mengalami kegelisahan akibat tekanan internasional yang menyudutkan berbagai produk tembakau yang dianggap memberi sumbangsih terhadap penurunan derajat kesehatan masyarakat.
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta
Koran Sindo, 3 November 2014
Banyak yang menyayangkan, meragukan, dan mengusulkan agar Ibu Menteri mengenakan jilbab. Pada titik ini sesuatu berbalik. Yang menyeruak ke permukaan - terutama media sosial - adalah perbandingan dengan gubernur perempuan yang cantik, berjilbab, tidak merokok, tidak bertato (tapi diralat mungkin sekali alisnya bertato), yang terlibat kasus korupsi. Bahkan ditahan, dijatuhi hukuman.
Arswendo Atmowiloto, Budayawan
Koran Jakarta, 1 November 2014
Lagi-lagi, muncul polarisasi respons publik. Ada pihak yang merasa terwakili dengan gaya Susi. Susi ini gue banget! Apa salahnya dengan merokok? Bukankah merokok itu hak asasi individu? Nggak masalah Susi merokok, bertato, dan rumah tangga berantakan. Yang penting, dia tidak korupsi, kan?
Nurul Rahmawati, Mantan Public Relations Perusahaan Rokok, Ibu Satu Anak
Jawa Pos, 29 Oktober 2014
Mudah-mudahan eksperimen Presiden Jokowi dengan menteri tamat SMP ini berbuah sukses, agar semua kita sadar bahwa tempat belajar yang terbaik bukan hanya dari bangku sekolah, melainkan dari kehidupan itu sendiri. Selamat bekerja Bu Susi. Semoga jala nelayan kita penuh dengan ikan hari ini.
Refly Harun, Pengajar dan Praktisi Hukum Tatanegara
Detik News, 3 November 2014
Khusus terhadap Susi, saya bukanlah mentornya. Ia terlalu hebat. Justru sering saya undang memberi kuliah.
Rhenald Kasali, Guru Besar di Universitas Indonesia
Kompas, 2 November 2014
Saya belum pernah makan sushi. Katanya sih enak...
Rohmad Adi Siaman, Bukan siapa-siapa
Tidak dimuat di koran manapun, 6 November 2014

Apapun kata mereka, yang paling benar adalah :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, Maha Pencipta
Al-Qur'an Surat Al-Ahzab: 59
ADVERTISEMENTS :

Latihan Soal CAT CPNS 2014

Posting Komentar