Photo Credit : alqiyamah.wordpress.com |
Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal di antaranya, yang pertama berusaha
mengenal Alloh dengan nama-nama dan sifat-sifatnNya, karena orang-orang yang mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal
Alloh subhanahu wa ta'ala.
Yang kedua menaati Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam. Karena Dajjal ketika dikabarkan
oleh Thamim Addaari radhiallohuanhu dan juga kawan-kawannya, bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang serta menjadi orang
yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya,
Ketahuilah, bahwasanya menaatinya (yaitu Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam) adalah lebih baik bagi mereka (HR. Muslim).
Yang ketiga adalah memperbanyak doa ketetapan hati.
ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ ﻗَﻟْﺒِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻨِﻚَ
Kemudian yang keempat adalah membaca doa yang diajarkan oleh Nabi sholallohu 'alaihi
wasallam sebelum salam.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻭَﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺤْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﻤَﺎﺕِ، ﻭَﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴْﺢِ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ
Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang sholat lagi apabila tidak membaca doa
ini ketika sholat.
Yang kelima adalah berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya. Karena Dajjal
memiliki subhat kerancuan yang bisa menggoyahkan iman seseorang. Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda yang
artinya :
Barang siapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaknya menjauh darinya karena demi Alloh sesungguhnya seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah beriman ternyata kemudian dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud).
Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasannya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk menghindari
dajjal.
Kemudian yang keenam, apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah.
Karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian yang ketujuh, apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas
kebenaran dan tidak menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi. Rasulullah
sholallohu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya :
Barang siapa di antara kalian yang menemui dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi (HR. Muslim).
Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan :
Barang siapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi maka dia akan terjaga dari Dajjal ( HR.Muslim).
Yang kedelapan, apabila melihat Dajjal membawa dua sungai, sungai dari api dan sungai dari air maka
petunjuk Nabi sholallohu 'alaihi wasallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari sungai
api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (HR. Muslim).
Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi Isa 'alaihissalam dan akan dibunuh
oleh Nabi Isa. Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana
dikabarkan oleh Nabi sholallohu 'alaihi wasallam dalam hadits-hadits yang shahih. Dajjal bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata.
Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah
Dajjal.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar