Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara bahasa
artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah tiga pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir kepada mayit baik seorang
mukmin, kafir maupun munafiq. Ditanya tentang siapa Rob-nya? Siapa Nabi-nya? Dan apa agamanya?
Suatu hari Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasallam pernah menguburkan mayat bersama para
sahabat. Kemudian beliau berkata kepada mereka :
اسْتَغْفِرُوا ؛ لِأَخِيكُمْ وَاسْأَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian dan mintalah untuknya ketetapan hati karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud).
Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Alloh tetapkan hatinya. Yang dia dahulu di
dunia mengenal Alloh, mengenal Rosul-Nya dan juga mengenal agama islam. Kewajiban seorang muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan
jawaban yang benar untuk menghadapi ujian yang soal-soalnya sudah dibocorkan ini. Dan penjelasan tentag mengenal Alloh, Rosululloh dan
agama islam telah kita sebutkan di dalam silsilah ilmiyyah nomor dua, tiga dan empat.
Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur. Di antaranya adalah para syuhada
yaitu orang-orang yang meninggal di dalam peperangan di jalan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Seorang laki-laki pernah bertanya
kepada Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasallam : Ya Rosululloh, mengapa orang-orang yang beriman diuji di dalam kubur mereka kecuali orang yang
syahid? Maka Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasallam menjawab :
كَفَى بِبَارِقَةِ السُّيُوْفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنُةً
Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian (Hadits Shahih Riwayat An-Nasa'i).
Di antara mereka adalah orang yang meninggal di hari jumat atau malam jumat. Rosululloh Sholallohu
'alaihi wasallam bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Alloh Subhanahu Wa Ta'ala akan menjaganya dari fitnah kubur (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi).
Kita memohon kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menetapkan hati kita dan orang-orang yang kita
cintai di dalam menghadapi fitnah kubur.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar