Ya'juj dan Ma'juj keluar setelah binasanya Dajjal. Alloh subhanahu wa ta'ala
mewahyukan kepada Nabi Isa 'alaihissalam
Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Ya'juj dan Ma'juj) yang tidak seorangpun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum muslimin) ke Gunung Tur (HR. Muslim)
Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah sungai dan
meminumnya, maka yang di bagian akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan mengatakan, dahulu di sini ada airnya (HR. Muslim).
Manusia lari dari Ya'juj dan Ma'juj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka, setelah banyak
membuat kerusakan di bumi, maka Ya'juj dan Ma'juj berkata :
Kita telah membunuh penduduk Bumi, maka marilah kita membunuh penduduk langit.
Mereka pun mengarahkan anak panah mereka ke langit. Kemudian Alloh subhanahu wa ta'ala
mengembalikan anak panah mereka tersebut ke Bumi dalam keadaan berlumuran darah. Mereka pun mengatakan :
Kita telah mengalahkan penduduk langit (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Ya'juj dan Ma'juj mengepung Nabi Isa 'alaihissalam dan para sahabatnya di Gunung
Tur. Akhirnya beliau berdoa kepada Alloh subhanahu wa ta'ala maka Alloh menurunkan ulat di leher-leher Ya'juj dan
Ma'juj. Maka meninggallah mereka dalam satu waktu. Kemudian turunlah Nabi Isa 'alaihissalam dan para pengikutnya dan
mereka tidak mendapatkan satu jengkal tanah kecuali di situ ada bangkai Ya'juj dan Ma'juj.
Mereka pun meminta kepada Alloh supaya Alloh subhanahu wa ta'ala membersihkan. Akhirnya
Alloh subhanahu wa ta'ala mengirimkan burung yang membawa bangkai-bangkai mereka. Kemudian, Alloh subhanahu wa
ta'ala memberikan hujan yang membersihkan bumi (HR. Muslim).
Dalam hadits shahih yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rosululloh sholallohu 'alaihi
wasallam bersabda :
Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur anak panah dan tameng kayu Ya'juj dan Ma'juj sebagai kayu bakar selama tujuh tahun.
Ini menunjukkan banyaknya jumlah Ya'juj dan Ma'juj.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar