Photo Credit : fahmydaulay.blogspot.com |
Di antaranya adalah keluarnya Imam Mahdi. Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda :
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ – قَالَ زَائِدَةُ فِى
حَدِيْثِهِ – لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ اليَوْمَ ثُمَّ اتَّفَقُوا حَتىَّ
يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّي – أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ
اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِى. زَادَ فِي حَدِيْثِ فِطْرٍ:
يَمْلأُ اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
Seandainya tidak tersisa dunia ini kecuali satu hari saja niscaya Alloh subhanahu wa ta'ala akan memanjangkan hari tersebut sehingga Alloh mengutus seseorang yang berasal dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedzoliman (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud).
Dalam hadits yang lain beliau sholallohu 'alaihi wasallam mengatakan :
الْمَهْدِيُّ مِنِّي، أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى اْلأَنْفِ، يَمْلَأُ
اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ
سَبْعَ سِنِيْنَ
Al-Mahdi adalah dari keluargaku. Luas dahinya, mancung hidungnya, akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah bumi ini penuh dengan kedzoliman dan akan berkuasa selama tujuh tahun (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud).
Dan hadits-hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi mutawatir makna diriwayatkan oleh 26 sahabat
Nabi sholallohu 'alaihi wasallam.
Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan seyakin-yakinnya dengan keluarnya Imam Mahdi tersebut,
sebagaimana disifatkan dalam hadits-hadits yang shahih. Dan waspadalah dengan orang-orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau diyakini
pengkutnya sebagai Imam Mahdi. Imam Mahdi bukanlah yang sembunyi di gua selama lebih dari 1000 tahun. Beliau akan muncul kelak sebelum
datangnya Dajjal dan sebelum turunnya Nabi Isa 'alaihissalam. Beliau adalah imam yang sholeh yang muncul di tengah-tengah
manusia, menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar