HSI 5.09 : Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya azab dan nikmat kubur. Kewajiban seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakekat caranya. Kata kubur di sini adalah kebanyakan atau keumuman dan bukan merupakan pembatasan. Artinya seseorang akan tetap mendapatkan azab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau dimakan binatang buas atau yang lain. Tentunya dengan cara yang Alloh ketahui. 

Dalil adanya azab kubur di dalam Al-Qur'an di antaranya adalah firman Alloh subhanahu wata'ala tentang orang-orang munafiqin dalam Surat At-Taubah : 101

ۚ سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِيم
Kami akan mengazab mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.

Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata di dalam tafsirnya, azab yang pertama adalah di dunia dan azab yang kedua adalah di kubur. Di dalam hadits Albarra' ibnu 'Azib radhiallahu 'anhu yang panjang yg menceritakan ttg fitnah, nikmat dan azab kubur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :


Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari azab kubur (HSR. Abu Dawud dan juga yg lain)
Hadits-hadits ttg azab kubur termasuk mutawatir menurut para ulama.
 
Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :


https://www.dropbox.com/s/0hwal1h2b34e2k5/hsi%205.9.mp3?dl=0


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
ADVERTISEMENTS :

Latihan Soal CAT CPNS 2014

Posting Komentar