Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman bahwasanya semua manusia setelah dibangkitkan akan
dikumpulkan oleh Alloh Azza Wa Jalla. Setelah gunung dijalankan dan Bumi diubah oleh Alloh menjadi dataran yang luas
terbentang, tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah. Tidak ada sesuatu yang merupakan penunjuk arah atau penunjuk jalan, seperti
bangunan, pohon dan lain-lain. Maka manusia semuanya akan memenuhi seruan penyeru menuju padang Mahsyar dan dikumpulkan di sana.
Wallohu A'lam apakah Bumi tersebut atau padang Mahsyar tersebut adalah Bumi kita sekarang
yang diubah sifatnya saja, atau diganti dengan Bumi yang lain. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Ibrohim :
48
يَوۡمَ تُبَدَّلُ ٱلۡأَرۡضُ غَيۡرَ ٱلۡأَرۡضِ وَٱلسَّمَـٰوَٲتُۖ وَبَرَزُواْ لِلَّهِ ٱلۡوَٲحِدِ ٱلۡقَهَّارِ
Yaitu pada hari ketika Bumi diganti dengan Bumi yang lain. Dan demikian pula langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap kepada Alloh, Zat Yang Maha Esa lagi Maha Menguasai segala sesuatu.
Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,
ُحْشَرُالنَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِعَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَعَفْرَاءَكَقُرْصَةِنَقِيٍّ قَالَ سَهْلٌ أَوْغَيْرُهُ لَيْسَ فِيْهَامَعْلَمٌ لِأَحَدٍ
Akan dikumpulkan manusia pada hari kiamat di atas Bumi yang berwarna putih kemerahan, seperti roti bundar pipih yang datar, yang terbuat dari gandum yang bersih, tidak ada tanda bagi seseorang (HR. Bukhari dan Muslim).
Dikumpulkan manusia semuanya dari Nabi Adam sampai manusia yang terakhir. Dan tidak ada seorangpun yang
ketinggalan. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Kahfi : 47
وَيَوۡمَ نُسَيِّرُ ٱلۡجِبَالَ وَتَرَى ٱلۡأَرۡضَ بَارِزَةً۬ وَحَشَرۡنَـٰهُمۡ فَلَمۡ نُغَادِرۡ مِنۡہُمۡ أَحَدً۬ا
Dan pada hari di mana Kami akan jalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat Bumi dalam keadaan nampak jelas dan Kami akan kumpulkan mereka semuanya, maka tidak ada di antara mereka yang Kami tinggalkan.
Dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki dan tidak berkhitan, manusia akan dikumpulkan. Keadaan yang
mencekam, menjadikan masing-masing sibuk memikirkan diri-sendiri dan tidak memikirkan aurat orang lain. Dan orang yang pertama kali
diberikan pakaian adalah Nabi Ibrohim 'Alaihissalam. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya wanita yang meratapi mayat dan
dia tidak bertobat sebelum matinya, maka akan memakai baju dari tembaga panas dan baju yang berkudis atau yang terbuat dari kudis.
Hadits shahih riwayat Muslim.
Bahkan di padang Mahsyar ini, akan dikumpulkan semua jin dan akan dikumpulkan seluruh hewan-hewan. Alloh
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-An'am : 38 ketika menyebutkan hewan-hewan yang melata di Bumi dan juga
menyebutkan burung-burung, maka Alloh Subhanahu Wa Ta'ala mengabarkan bahwasanya mereka akan dikumpulkan kepada Alloh.
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-An'am : 38
ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ يُحۡشَرُونَ
Kemudian mereka akan dikumpulkan kepada Robb mereka.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
Posting Komentar