HSI 5.33 : Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat

Ketika manusia dalam keadaan panas dan susah, Alloh Subhanahu wa Ta'ala memuliakan sebagian manusia dengan memberikannya teduhan yaitu berada di bawah bayangan 'Arsy Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Rosulullah Shallallohu 'alaihi Wasallam bersabda :
 
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
Tujuh golongan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan teduhan kepada mereka didalam teduhan-Nya pada hari dimana tidak ada teduhan kecuali teduhan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian beliau Shallallohu 'alaihi Wasallam menyebutkan 7 golongan tersebut :
  1. Pemimpin yang adil yaitu seorang pemimpin yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sesuai dengan syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
  2. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan dan ibadah kepada Alloh. Yaitu tidak menggunakan masa mudanya untuk berhura-hura atau mengikuti hawa nafsu seperti kebanyakan pemuda.
  3. Laki-laki yang hatinya bergantung dengan masjid, maksudnya sangat mencintai masjid, diantaranya adalah menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah bagi laki-laki.
  4. Dua orang yang saling mencintai karena Alloh, bersatu karena Alloh Subhanahu wa Ta'ala dan berpisah karena Alloh. Maksudnya bukan mencintai karena dunia atau karena kerabat semata tetapi karena ketaatan saudaranya kepada Alloh.
  5. Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan kemudian laki-laki tersebut berkata "aku takut kepada Alloh", maksudnya dia meninggalkan perzinahan tersebut karena takut kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala.
  6. Seseorang yang bershodaqoh kemudian menyembunyikan shodaqah tersebut sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya. Maksudnya dia menyembunyikan shodaqoh tersebut sehingga jauh dari pandangan manusia dan pendengaran mereka.
  7. Seseorang yang mengingat Alloh dalam keadaan sendiri kemudian matanya meneteskan air mata karena takut kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala. (Hadits Shahih Riwayat Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712).
Tujuh golongan diatas bukanlah pembatasan, di dalam hadits yang lain, Rasulullloh Shallallohu 'alaihi Wasallam bersabda :
 
من أنظر معسرا أو وضع عنه أظله الله في ظله
Barangsiapa yang memberikan tempo kepada orang yang kesusahan, (maksudnya adalah seorang yang miskin yang kesulitan dalam membayar hutang) atau memaafkan hutangnya (maksudnya sebagian atau seluruhnya) maka Allah akan memberikan ia teduhan" (HR Muslim).
Di dalam hadits yang lain beliau Shallallohu 'alaihi Wasallam bersabda:
Alloh akan memberikan dia teduhan di bawah bayangan 'Arsy-Nya" (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah Radhiyallohu 'anhu).
Di dalam hadits yang lain beliau Shallallohu 'alaihi Wasallam bersabda :
 
مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dari orang mukmin di dunia, maka Alloh akan menghilangkan satu kesusahan baginya di hari kiamat (HR. Muslim).

Bertaubatlah dari segala dosa, perbanyaklah istighfar, manfaatkan waktu dan potensi yang kita miliki untuk bisa mengamalkan amalan-amalan diatas dan perbanyaklah menghilangkan kesusahan orang lain. Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita dan menghilangkan kesusahan-kesusahan kita di hari kiamat.


Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :


Rohmad Adi Siaman


Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
ADVERTISEMENTS :

Latihan Soal CAT CPNS 2014

Posting Komentar