Photo Credit : pengusahamuslim.com |
Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jasad, sehingga manusia kembali
hidup. Akan digoncangkan Bumi dengan segoncang-goncangnya dan terbuka kuburan manusia. Kemudian keluarlah semua manusia dari kuburnya
dalam keadaan hidup. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Az-Zalzalah : 1-3
إِذَا زُلۡزِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ زِلۡزَالَهَا (١) وَأَخۡرَجَتِ ٱلۡأَرۡضُ أَثۡقَالَهَا (٢) وَقَالَ ٱلۡإِنسَـٰنُ مَا لَهَا
Apabila Bumi digoncang dengan segoncang-goncangnya. Dan Bumi mengeluarkan beban-bebannya. Dan berkatalah manusia, "Mengapa Bumi menjadi begini?"
Dan orang yang pertama kali terbuka kuburannya adalah Rosululloh Shallallohu 'alaihi
wasallam (HR. Bukhori dan Muslim). Manusia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia. Rosululloh
Shallallohu 'alaihi wasallam bersabda,
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
Akan dibangkitkan setiap hamba sesuai keadaan dia ketika meninggal dunia (HR. Muslim)
Rosululloh Shallallohu 'alaihi wasallam mengabarkan bahwasanya orang yang meninggal dalam
keadaan ihram, haji atau umroh, maka akan dibangkitkan dalam keadaan membaca talbiyah (HR. Bukhari dan Muslim). Orang yang memakan riba
akan bangkit seperti bangkitnya orang-orang yang kesurupan yaitu dalam keadaan sempoyongan.Alloh Subhanahu wa Ta'ala
berfirman dalam Surat Al-Baqoroh : 275
ٱلَّذِينَ يَأۡڪُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّۚ
Orang-orang yang memakan riba, tidak bangkit dari kuburnya, kecuali seperti bangkitnya orang-orang yang kerasukan setan.
Inilah hari kebangkitan yang diingkari oleh orang-orang kafir dan dilalaikan oleh kebanyakan manusia.
Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat At-Taghobun : 7
زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبۡعَثُنَّ
Orang-orang kafir menyangka bahwasanya mereka tidak akan bangkitkan. Katakanlah, "Bahkan demi Robb-ku, kalian akan dibangkitkan".
Hari yang sangat sulit dan sangat berat. Pada hari itu, manusia akan menyesal. Orang kafir akan menyesal
karena tidak beriman. Dan orang beriman menyesal karena tidak maksimal di dalam beramal di Dunia. Semoga Alloh Subhanahu wa
Ta'ala memberikan kita dan orang-orang yang kita cintai, kemudahan dalam menghadapi hari yang sangat besar ini.
Sumber : Audio Halaqoh Silsilah Islamiyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy
1 komentar:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ReplyAkhy... Mohon ijin mengambil manfaat dari tulisan antum, mudah²an bernilai Jariyah
Jazaakallahu Khoiron Katsiron
Barokallahufiikum
Posting Komentar