BIAS 104: Hakikat Kebaikan dan Dosa 1

Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda :
 
وَ عَنِ النَّوَّاسِ ابْنِ سَمْعَانَ رضي اللّه عنه قَالَ سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللّهِ صلّى اللّه عليه وسلّم عَنِ الْبِرِّ وَ اْلأِثْمِ فَقَالَ اَلْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَ اْلأِثْمُ مَا حَاكَ فِى صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاس
Dari sahabat Nawwas bin Sam'an beliau berkata : Aku bertanya kepada Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam tentang makna Al-Birr (yaitu kebajikan) dan itsm (yaitu dosa). Maka Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam berkata Al-Birr (kebajikan) adalah akhlaq yang mulia. Adapun dosa yaitu apa yang engkau gelisahkan dihatimu dan engkau tidak suka kalau ada orang yang mengetahuinya (HR. Muslim).
Ikhwan dan akhwat sekalian yang dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sahabat ini bertanya kepada Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam tentunya agar dia bisa beramal dan demikianlah adab seorang yang hendak bertanya maka dia niatkan tatkala dia belajar adalah untuk diamalkan. Dan yang ditanya oleh sahabat ini adalah pertanyaan yang sangat indah, tentang apa hakikat kebajikan dan apa hakikat dari dosa.
 
Adapun jawaban Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam berkaitan dengan hak kebajikan, kata Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam : husnul khuluq (akhlaq yang mulia). Padahal kita tahu bahwasanya kebajikan itu mencakup banyak sekali perkara. Semua kebaikan adalah kebajikan. Tetapi kenapa Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengkhususkan penyebutan husnul khuluq (akhlaq yang mulia)? Ini menunjukkan akan keutamaan dan keistimewaan akhlaq yang mulia. Karenanya sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam ini mirip seperti sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam yang lain yaitu :
الْحَجُّ عَرَفَةُ
Haji adalah arofah.
Artinya apa? Inti dari ibadah haji adalah wukuf di padang arofah. Bukan berarti haji hanya wukuf di padang arofah saja. Ada thowaf, sa'i, ihram, lempar jamarat, mabit di Mina, mabit di Muzdalifah dan lain-lain. Ini semua merupakan rangkaian ibadah haji. Tetapi Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengkhususkan penyebutan wukuf di padang arofah karena ini adalah inti dari ibadah haji.
 
Sama seperti albirru husnul khuluq (kebajikan adalah akhlaq yang mulia). Artinya apa? Akhlaq mulia memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Oleh karenanya kalau kita ingin melihat dalil-dalil tentang akhlaq yang mulia sangat banyak.Seperti sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam :
لَيْسَ شَيْءٌ أَثْقَالُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ
Tidak ada suatu yang lebih berat dari pada akhlaq yang mulia dalam timbangan pada hari kiamat.
Ini menunjukkan kalau seseorang memiliki akhlaq yag mulia maka akan sangat memperberat timbangan kebajikannya. Di hari yang sangat dia butuhkan kebaikan itu tatkala hari kiamat kelak. Contohnya juga Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengatakan dalam haditsnya :
إِنَّ رَجُلَ لاَ يُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَاتِ صَائِمِ قَائِمِ
Sesungguhnya seorang dengan akhlaqnya yang mulia bisa meraih derajat orang yang senantiasa berpuasa sunnah dan senantiasa shalat malam.
Orang ini mungkin jarang shalat malam dan puasa sunnah. Tetapi dia akhlaqnya mulia, orang senang dan bahagia dekat dengannya, senang mendengar wejangan-wejangannya, senang mendapatkan bantuannya. Maka meskipun dia jarang shalat malam maskipun dia jarang berbuat sunnah namun dia mendapat pahala orang-orang seperti itu. Kenapa? Bihusni khuluqihi, dengan akhlaqnya yang mulia. Dan lihatlah sabda Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam :
أَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
Orang yang paling dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya.
Jika anda ingin dekat dengan Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam pada hari kiamat, perbaikilah akhlaq anda. Karena Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengatakan yang paling dekat dengan aku adalah yang paling baik akhlaqnya. Ini menunjukkan keutamaan dan keistimewaan akhlaq yang mulia, ini adalah amalan yang spesial. Jangan kita sangka amalan itu hanyalah shalat, hanyalah puasa, hanyalah zakat. Akhlaq yang mulia adalah amalan yang sangat spesial yang sangat mulia disisi Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
 
Apabila seseorang berusaha menghiasi dirinya dengan akhlaq yang mulia, jangan seorang mengatakan :
Saya tidak bisa merubah akhlaq saya
Saya memang begini modelnya
Saya diciptakan seperti ini modelnya, saya memang seperti ini
Kalau akhlaq tidak bisa dirubah, buat apa hadits-hadits yang begitu banyak tentang akhlaq yang mulia? Untuk apa ayat-ayat Alloh turunkan untuk memotivasi orang-orang berakhlaq mulia? Ini menunjukkan akhlaq bisa dirubah. Seorang yang pelit bisa jadi orang dermawan. Seorang yang pemarah bisa jadi seorang yang penyabar. Jangan sampai seorang mengatakan :
Saya memang suka marah
Saya memang temperamental
Saya begini tipenya
Seperti itu orang bisa merubah akhlaqnya. Oleh karena dalam hadits Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam mengatakan:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Aku menjamin istana di bagian atas surga bagi orang yang terindah akhlaqnya.
Dalam riwayat lain :
لِمَنْ حَسُنَ خُلُقُهُ
Bagi orang yang memperindah akhlaqnya.
Berarti akhlaq itu bisa diperoleh, bisa diraih. Dalam hadits kata Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam :
مَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ
Barangsiapa yang berusaha bersabar maka Allah akan jadikan dia penyabar.
Orang yang pemarah bisa jadi penyabar. Karenanya para hadirin yang dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, inilah keutamaan keistimewaan akhlaq mulia. Para ulama menyebutkan diantara akhlaq mulia sebagaimana perkataan Ibnul Mubaarok :
Akhlaq mulia terkumpul pada 3 perkara :
طَلاَقَةُ الوَجه ، وَبَذْلُ المَعروف ، وَكَفُّ الأذَى
Yaitu wajah yang sering berseri-seri, senyum. Kemudian mudah untuk berbuat baik kepada orang lain dan tidak mengganggu orang lain.
Ini 3 rukun akhlaq :
  1. Wajah berseri-seri, murah senyum kepada oranglain, artinya tidak merendahkan dan tidak menghinakan oranglain.
  2. Ringan tangan untuk membantu oranglain
  3. Tidak mengganggu orang lain

Anda dapat mendownload audio kajian di atas dengan mengklik link di bawah ini :

Rohmad Adi Siaman


Sumber :
  • Whats App Grup BIAS Group N01-57
  • Catatan Anggota BIAS
ADVERTISEMENTS :

Latihan Soal CAT CPNS 2014

Posting Komentar